Inforohil.com, Pujud – Kapolsek Pujud, AKP Nur Rahim Sik menghadiri acara rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di kecamatan Pujud, Rabu (28/07/2021).
Acara Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Karhutla di Kecamatan Pujud ini juga dihadiri oleh Camat Pujud, Hasyim SP, Danramil 02/TP, Kapten Arh Jemirianto, Kepala Puskesmas Pujud, dr Samina Matondang, Datuk Penghulu dan Lurah se Kecamatan Pujud serta tokoh masyarakat.
Camat Pujud, Hasyim SP juga menyampaikan bersama dengan TNI-Polri selalu mengadakan Patroli Terpadu dan sosialisasi langsung kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan Kebakaran Lahan dan Hutan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Pujud, AKP Nur Rahim Sik menyampaikan tentang peran serta Polri dalam pencegahan dan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)
Kapolsek juga menghimbau dan mengajak agar bersama sama menghimbau kepada masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai petani agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Berikan pemahaman kepada masyarakat kita agar arif dalam mengelola lahan, jangan membuka lahan dengan cara berpindah-pindah sehingga masyarakat sadar dan menghindari buka lahan dengan membakar, ” ungkap Kapolsek.
Hal ini menurut Kapolsek karena dampak yang timbulkan akan mengganggu aktifitas transpirtasi baik darat laut dan udara dan dapat menyebabkan penyakit ISPA.
“Seluruh Instansi yang ada termasuk perusahaan dan masyarakat apabila terjadi kebakaran lahan agar segera melapor kepada aparat Kampung maupun kepada Babinsa dan bersama sama turut serta memadamkannya supaya kebakaran tersebut tidak meluas kemana-mana,” ungkap AKP Nur Rahim.
Dan untuk itu Kapolsek juga mengungkapkan, bahwa dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk mengantisipasi sekaligus menangani Karlahut, khususnya disaat musim kemarau.
“Agar membentuk kembali MPA tingkat Kepenghuluan mengaktifkan kembali amplikasi Lancang kuning di setiap Kepenghuluan, kerjasama MPA Kecamatan, TNI-POLRI dan Kepenghuluan dalam penanggulangan titik Hotspot apabila terjadi di wilayah Kecamatan Pujud, serta melakukan pendataan lokasi rawan Karhutla di tingkat Kepenghuluan,” tegas Nur Rahim. (iloeng*)