Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK. (Foto: Humas Polres Rohil).
Inforohil.com, Ujung Tanjung – Mayat wanita yang mulutnya disumpal kain dan tangan terikat ditemukan terapung di Sungai Madal Muara Sungai Rokan Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Rokan Hilir pada Senin, 12 Juli 2021 masih belum diketahui identitas korban.
Korban sempat diisukan warga Kabupaten Siak yang hilang.
Upaya dan kerja keras tim pencarian Polres Rokan Hilir (Rohil) melalui Kasat Reskrim AKP Febriandy SIK beserta Kapolsek TPTM IPDA All Hidayat StRK dan dibantu Tim Jatanras Polda Riau terus melakukan pendalaman di lapangan untuk mengetahui data indentitas korban.
Demikian hal itu disampaikan Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubbag Humas AKP Juliandi SH, Kamis (15/07). Sejauh ini Tim gabungan Polda Riau, Polres Rokan Hilir dan Polsek terus melakukan pendalaman penyebab kematian yang bersangkutan dan mencari tahu warga yang hilang.
“Sampai saat ini, masih belum ada laporan tentang orang hilang di wilayah hukum Polres Rokan Hilir, jadi, bagi masyarakat Kabupaten Rokan Hilir yang merasa kehilangan anggota keluarganya perempuan agar menghubungi pihak Polres Rokan Hilir,” jelasnya.
“Mohon bersabar dan bantu informasi serta mohon petunjuk juga berikan kepercayaan kepada kepolisian untuk mengungkap kasus ini supaya terang benderang terkait kematian perempuan (korban Mrs X),” imbuhnya.
Sebelumnya, sempat beredar pemberitaan di media sosial maupun dikalangan masyarakat, terungkap sosok wanita yang ditemukan tewas dengan tangan dan mulut terikat di Sungai Rokan Hilir bernama Suryani (23) warga Pandan Mukti, Koto Gasib, Kabupaten Siak itu hanya kesalahpahaman informasi.
Dijelaskannya, pada saat ditemukan mayat di TKP, ada informasi dari warga Ujung Tanjung, kalau anggota keluarganya kehilangan anak perempuan dari rumahnya di Siak pada 5 Juli 2021. Atas info tersebut, pihak kepolisian langsung mencari beberapa keterangan dari pihak keluarga.
Dari informasi yang didapat dari ciri-ciri anggota keluarganya, kalau dibawah perut ada goresan kecil dan dibagian kaki kanan ada luka, ciri-ciri tersebut bersesuaian atau persamaan dengan tanda-tanda yang ada pada tubuh mayat.
Akhirnya, tim gabungan melakukan penyidikan di lapangan dan menemukan kalau Suryani masih hidup di perbatasan Siak-Bengkalis.
“Intinya terkait penemuan mayat di Sungai Rokan, bahwa mayat tersebut bukan suryani,” pungkasnya. (rilis)