INFOROHIL.COM, Bagansiapiapi– Kabupaten Rokan Hilir mendapat alokasi dana Rp190,5 miliar dari APBD Provinsi Riau. Alokasi itu diantaranya untuk pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan.
“Karena uang pemerintah Riau itu memang untuk dibagi-bagikan ke kabupaten/kota. 12 kabupaten/kota ini, pasti dapat semua. Rokan Hilir untuk tahun ini ada Rp190,5 miliar,” kata Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kamis (2/7/15) saat memberikan sambutan dalam acara safari ramadhan di Masjid Ar Ridha, Kelurahan Bagan Hulu.
Dana tersebut terbagi untuk pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan, dicari tempat yang betul-betul membutuhkan.
Anggaran itu diantaranya diperuntukkan bagi peningkatan Jalan Simpang Tanah Putih-Bagansiapiapi, Jalan Bagansiapiapi-Sinaboi, Mahato-Pujud, Pujud-Simpang Manggala, Kubu-Teluk Piyai, Teluk Piyai-Sungai Daun.
“Dan Insya Allah, kami akan memperhatikan, kalau Pak Bupatinya rajin, bersama-sama DPRDnya, kompak, ini bisa aja kita tambah Pak. Pasti pembangunan akan terlaksana. Tapi kalau tak kompak, pasti pembangunan tak jalan. Itu aja tandanya. Percuma juga kita bantu. Mudah-mudahan Rokan Hilir berjalan dengan baik, Pak Bupatipun bekerja keras, Pak Ketua DPRD pun mendukung,” nasehat Andi Rachman.
Memang pemerintah Provinsi Riau untuk mensukseskan pembangunan dikatakan Andi Rahman masih tertahan tata ruang.
“Dan ini sudah dengan susunan yang baru di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kemaren pagi, kepala Bappeda dan Kehutanan provinsi sudah mulai lagi untuk memproses tata ruang, dan juga termasuk wakil-wakil kita di DPD RI, DPR RI juga sedang jalan melalui Komisi IV,” katanya.
Berbagai pihak dimaksud katanya sedang menggesa supaya tata ruang ini bisa selesai, karena ini sangat penting, banyak program dan kegiatan provinsi, kabupaten/kota termasuk pemerintah pusat yang ada di Provinsi Riau tergantung dengan rencana tata ruang.
“Apalagi insya Allah, sudah mulai mendata lahan untuk jalur kereta api, sambungan dari Sumatera Utara, ke Duri, Dumai dan Pekanbaru, dan sampai ke Selatan, perbatasan Jambi dan Sumatera Barat. Itu nanti insya Allah akan dimulai dari Dumai, keperbatasan Sumatera Utara,” jelasnya.
Begitu juga tol Dumai-Pekanbaru, saat ini baru 7 KM diselesaikan pembebasan lahan oleh pemerintah pusat, setelah itu akan memasuki pembebasan disejumlah pusat perkebunan.
“Kalau kita sudah dapat 25 KM atau 30 KM, BUMN, Hutama Karya yang ditunjuk pemerintah pusat, ini sudah bisa untuk melaksanakan dan ini juga sangat membantu pembangunan yang ada di Rokan Hilir,” ujarnya optimis.
Andi Rachman menyadari, jalan dari Pekanbaru-Rohil, dengan sistem buka tutup, karena ada perbaikan jalan menggunakan dana APBN, memakan waktu 8-9 jam, dan masyarakat diharapkan bersabar.
Ditambahkan Andi Rachman, Rokan Hilr juga mendapatkan alokasi dana dari APBN tahun ini untuk pembangunan pelabuhan penumpang di Sinaboi. (Rtc)