Inforohil.com, Bagansinembah – Maraknya waria yang menjajakan diri di seputaran pos TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) Bus umum yang berada di Jalan Jend. Sudirman km 2 Bagan Batu kelurahan Bahtera Makmur Kota kecamatan Bagan Sinembah, Rohil membuat warga resah dan meminta Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) segera tindak tegas.
”Selain berbuat maksiat di semak-semak (sekitar TPR, red) para waria tersebut juga sebagian hobi mencuri,” kata Putri (28).
Pasalnya, lanjut Putri menjelaskan sekitar jam 03.00 wib suaminya yang malam itu belum tidur melihat salah satu waria mengendap endap di steling juss miliknya.
“Suami saya melihat dari dalam kios, tangan banci itu meraba-raba steling. Karena terdengar ribut, saya pun terbangun,” jelas Putri mengisahkan.
Suami Putri, Amri (32) membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sebelum kejadian dini hari itu pernah terjadi penodongan oleh kaum waria kepada warga yang sedang melintas. Bahkan, jelasnya lagi pernah terjadi kecelakaan munibus tabrak orang yang tidak dikenali hingga tewas, karena dikejar-kejar banci.
“Saya memang tidak tahu persis kejadiannya, tapi menurut tukang becak yang melintas gara-gara dikejar banci. Bahkan seorang polisi berkata demikian,” kata Amri mengisahkan hal buruk yang dilakukan banci selama ini.
Untuk itu, Amri dan Putri berharap pemerintah khususnya Upika bisa menindak tegas keberadaan waria penjaja seks menyimpang tersebut. Selain menyimpang dari ajaran Agama, keberadaan waria tersebut pun kerap melakukan tindakan kejahatan seperti yang dialaminya.
“Kami minta pemerintah, khususnya Upika Bagan Sinembah agar segera bertindak. Karena keberadaan waria di Pos TPR itu sudah jelas-jelas perbuatan maksiat,” harap kedua pasangan tersebut.(***)