Inforohil.com, Kubu- Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Riau Drh Ar Patrianov bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) 0321 Rohil Bambang Sugisworo, Selasa (19/1/16) kemarin melakukan kunjungan ke areal pertanian padi di Teluk Piayi Kecamatan Kubu.
Kehadiran mereka disambut baik oleh petani setempat karena para petani itu akan mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Dalam acara kunjungan itu, hadir jugaKepala Distanak Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Ir Muslim, tim upsus pusat bernama Ghaib, serta dari Prayetno dari Dinas Bina Marga Kabupaten Rohil.
Dari hasil kunjungan itu, para petani di Kubu akan mendapat angin segar pada tahun ini. Pasalnya, pada 2016 melalui APBN dari balai sumber daya air Provinsi Riau akan melakukan normalisasi primer sepanjang 10 kilo, skunder 20 kilo meter serta pembangunan pintu air sebanyak 3 unit dan jembatan usaha tani di kepenghuluan Teluk Piai kabupaten Rohil yang hamparan sawahnya mencapai 1500 hektar.
Selain itu, untuk mendukung proram pengembangan pangan khususnya padi, melalui APBN tugas pembantuan dialokasikan kegiatan jajar legowo (jarwo) seluas 1500 hektar melalui Dinas pertanian. 1500 hektar ini diharapkan dapat tanam setelah panen februari mendatang.
Dengan adanya program bantuan itu, Kepala Distanak Rohil Ir Muslim mengharapkan, akan terjadi peningkatan indeks penanaman padi di Teluk Piai menjadi ip 200. “Selama ini kan 1 kali tanam (ip 100, red), kita harap kedepan ip nya jadi 200,” keta Muslim.
Muslim menambahkan, disamping tanaman padi juga akan dilakaskan kegiatan Perluasan areal tanam (pat) kedelai 212 hektar dan jagung 100 hektar. Selain itu di Kecamatan Kubu Babussalam (Kuba) tepatnya di Kepenghuluan Panji-panji juga dialokasikan kegiatan padi melalui sistem jarwo seluas 500 hektar.
Sementara itu, Kepala Distanak Provinsi Riau Drh Ar Patrianov akan segera membawa tim provinsi untuk melakukan evaluasi dan penilaian terhadap jaringan irigasi diwilayah ini dala waktu dekat. Diharapkan bisa dilakukan secepatnya dalam minggu ini.
Sedangkan arahan dari tim upsus pusat, Ghaib mengatakan masalah pangan khusnya beras, sangat penting bagi suatu negara mengingat terbatasnya ketersediaan stok pangan dunia ahir-ahir ini.
“Pangan adalah gengsi suatu negara dan kita harus menganggap petani adalah sebagai pahlawan pangan,” tandasnya. (syawal)