Inforohil.com, Bagansiapiapi- Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Azwar SH MH turut angkat bicara soal adanya wacana pemekaran Kabupaten Rohil yang akan akan melahirkan Kabupaten Rokan Tengah dan Kabupaten Kubu.
Menurutnya, wacana pemekaran itu harus dilihat dulu kepentingannya untuk siapa. Jika memang betul itu untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan Rohil, ia secara pribadi juga turut mendukung wacana itu.
“Persoalannya bukan soal mendukung atau tidak mendukung, tapi kita lihat dulu kepentingannya. Kalau kepentingannya untuk memajukan daerah bersama, apa salahnya didukung,” kata Azwar kepada inforohil, Selasa (22/3/6) di kantor DPRD Rohil.
Untuk melakukan pemekaran lanjutnya, Kabupaten Roteng maupun Kubu harus melakukan kabupaten persiapan terlebih dahulu. Nantinya, Pemerintah Pusat melalui peraturannya akan menentukan untuk menunjuk Plt Bupati.
Selanjutnya, pemerintah pusat melalui dewan otonomi daerah di pusat akan melakukan penilaian. Jika bagus dan memenuhi syarat, maka dibentuklah bupati defenitif. Namun jika tidak berhasil, maka kabupaten persiapan itu akan dikembalikan ke induknya Kabupaten Rohil.
“Selama lima tahun itu diberikan kesempatan, ditunjukkan Plt Bupatinya. Penilaian layak atau tidaknya di mekarkan ada timnya dari pusat,” jelasnya.
Jika pemekaran itu memang terjadi lanjutnya, dia berharap kepada pemerintah pusat maupun provinsi Riau untuk memberikan kesempatan kepada daerah.
Meski demikian, pemerintah daerah bersama DPRDnya harus duduk satu meja dulu untuk membahas ini apakah sudah layak atau tidak.
“Tapi yang paling penting itu, jangan pemekaran suatu daerah akan mematikan suatu daerah yang lain. Artinya, tujuan mekar itu supaya mendekatkan rentang kendali, mudah berususan dan sama-sama maju,” tandasnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks