Bantuan Lembu dari Pemkab Rohil di Pekaitan |
Inforohil.com, Bagansiapiapi – Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Hendra ST mengapresiasi keinginan kelompok tani masyarakat Kepenghuluan Karya Mulyo Sari Kecamatan Pekaitan yang ingin mengelola kotoran sapi atau lembu sebagai salah satu sumber peningkatan ekonomi.
Untuk itu, dia meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil melalui Dinas Pertanian dan Peternakan agar dapat memfasilitasi hal tersebut agar bantuan sapi atau lembu yang diberikan tiap tahunnya kepada masyarakat Rohil tidak di jual begitu saja.
Berdasarkan hasil reses yang dilakukan Hendra ST 27 April kemarin, ada 30 ekor bantuan sapi yang diberikan Pemkab Rohil kepada masyarakat. Namun, kotorannya tidak manfaatkan sebagai hasil tambahan.
“Mereka (msyarakat), berencana mau mengolaj kotoran sapi jadi pupu. Mereka meminta agar dibantu cara pengolahannya,” ujar Politisi Gerindra ini kepada Inforohil.com, Senin (9/5/16) dikantornya.
Pria berambut gondrong ini menyarankan, agar dinas terkait bisa mencontoh peternakan yang ada di Bali. Dimana, masyarakat Bali tidak lagi menjual sapi begitu saja. Akan tetapi, masyarakat disana lebih memilih menjual kotoran dan air seni sapi karena nilai ekonomisnya lebih tinggi.
Di Bali lanjutnya, dari 40 ekor sapi bisa menghasilkan 200 ton pupuk perbulannya. Sedangkan air seni sapi, bisa dijual Rp 4000 per liternya. Jika diperhitungkan, nilai jual kotoran lebih menguntungkan daripada menjual daging sapi. Namun, pemerintah dituntut untuk bisa menjamin hal ini sampai usaha pupuk benar-benar berhasil.
“Disana (Bali) itu, jaga sapi itu macam jaga pabrik. Kalau di Rohil ini diterapkan sangat cocok. Sebab, sumber makanannya tidak terbatas, dan ini sangat potensial meningkatkan ekonomi masyarakat,” tanasnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks