Inforohil.com, Bagansiapiapi – Berbagai program dilakukan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir demi mencerdaskan masyarakat melalui membaca, pemerintah tengah berusaha keras meningkatkan minat baca masayrakat dengan membangun perpustakaan pada setiap desa di wilayah kabupaten Rokan Hilir.
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hilir, Tuti Safitri menginginkan, adanya gedung pustaka di setiap wilayah di Kabupaten Rokan Hilir. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia, serta meningkatkan minat baca bagi masyarakat di Rokan Hilir, terutama bagai kalangan anak- anak.
“Selain permintaan pak Bupati, saya berharap agar di setiap Kepenghuluan dan Keluarahan bahkan desa di wilayah Rokan Hilir didirikan perpustakaan, sehingga meningkatkan minat baca masyarakat Rokan Hilir, terutama bagi anak –anak yang berada di pedesaan yang didukung oleh Pemerintah Daerah,” ujar Tuti.
Mengenai infrastruktur gedung perpustakaan desa, Tuti berharap kepada pihak Kepenghuluan dan pihak Bapemas Rokan Hilir, untuk dapat bekerjasama dalam pembangunan infrastruktur gedung dengan menggunakan dana ADD.
Hingga saat ini, jumlah pustaka desa yang ada di Rokan Hilir berjumlah sebanyak 30 pustaka. Jumlah ini sangat minim dibandingkan jumlah kepenghuluan dan kelurahan, yang ada di wilayah Rokan Hilir.
Miliki 6.788 Judul Buku
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip, Tuti Safitri |
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Riau sudah menyediakan fasilitas perpustakaan yang memadai untuk masyarakat, baik dari sisi sarana maupun buku bacaan, namun tingkat kunjungan masih sepi. Bahkan di bulan ramadan, kunjungan hanya dua orang dan paling banyak hanya empat orang.
Untuk memudahkan warga, perpustakaan Rohil di Km 6 Bagansiapiapi ini buka sejak jam 08.00 dan tutup hingga jam 16.30 Wib. Tidak hanya itu, jumlah koleksi buku pada perpustakaan juga sudah mencapai 6,788 judul. Kebanyakan berisi buku dasar tentang keagamaan dan sastra.
”Tercatat, sehari cuma dua hingga empat pengunjung. Kita meminta supaya masyarakat lebih sering ke perpustakaan. Selama ramadan kita tetap buka,” kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Rokan Hilir, Hj Tuti Safitri.
Rendahnya tingkat kunjungan, kata Tuti, juga disebabkan ketidaktahuan masyarakat adanya perpustakaan di KM6 Bagansiapiapi. Untuk itu, pemerintah tahun ini akan membuka gedung arsip dengan menambah jumlah pengadaan buku lagi sebanyak 3.000 judul.
Tuti meminta agar masayarakat lebih intensif ke perpustakaan. Karena menurutnya, negara disebut maju dan berkembang kalau penduduknya atau masyarakatnya mempunyai minat baca yang tinggi dengan dibuktikan dari jumlah buku yang diterbitkan dan jumlah perpustakaan yang ada di negeri tersebut.
Tingkatkan Minat Membaca
Dalam rangka pencapaian program mencerdaskan kehidupan bangsa, Badan Perpustaan dan Arsip Kabupaten Rohil terus melakukan berbagai terobosan diantaranya mengadakan perlombaan karya tulis antar pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kegiatan ini untuk tujuan menumbuhkembangkan minat baca dikalangan anak pelajar. Demikian diungkapkan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Rohil, Tuti Safitri.
Dikatakannya bahwa kegiatan lomba karya tulis antar pelajar adalah untuk memotivasi siswa agar lebih kreatif dalam menyalurkan bakat karyanya dengan tulisan.
Adapun materi lomba yang akan dipertandingkan, ujar Tuti, menyangkut dengan sejarah kedaerahan, artinya siswa membuat karya tulisan tentang terbentuknya Kabupaten Rohil, sejarah terbentuknya kota bagansiapiapi, perkembangan pembangunan di Kabupaten Rohil, dan kepariwisataan daerah.
Ditambahkan, dalam perlombaan ini siswa diperbolehkan mengutip hasil karya dari majalah, koran, surat kabar, narasumber tokoh sejarah, serta literatur buku sejarah, sehingga siswa lebih konsumtif memperoleh bahan-bahan bacaan yang sudah tersedia di perpustakaan daerah.
“Dalam lomba nantinya, kita ikutsertakan siswa pelajar dari SD kelas V, dan siswa SMA kelas IX. Ini program awal, mudah-mudahan jika sudah berjalan dan hasilnya memuaskan yakni adanya pertumbuhan minat baca siswa, maka program akan berkelanjutan. Saya pribadi ingin agar siswa dapat meningkatkan daya tangkap, kreativitas dan logika berfikir, wawasan dan pengetahuannya,” sebutnya.
Pemerintah daerah, kata Tuti, telah berupaya dalam meningkatkan mutu kualitas SDM, salah satunya dengan menyediakan sarana kendaraan perpustakaan keliling, dengan tujuan menumbuh kembangkan minat baca pelajar dan masyarakat.
“Saya yakin jika pertumbuhan minat baca anak bertambah secara otomatis mutu kualitas SDM berkualitas, Ini semua tentunya sangat terkait dengan pendidikan secara tidak langsung,” timpalnya dengan yakin.
Fokus Bangun Pustaka Kecamatan
Badan Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Rohil menyiapkan program pustaka kecamatan sejak tahun 2015 lalu. Program itu dalam rangka menumbuh kembangkan minat baca masyarakat.
“Untuk tahap awal, Kita sudah melakukan sosialisasi dikecamatan, kepenghuluan dan desa, tahapan selanjutnya kita tinggal melakukan pembangunan perpustakaan demi sarana dan prasarana memadai,” demikian dijelaskan bupati Suyatno beberapa waktu lalu.
Dikatakan Bupati, dalam tahapan programnya kegiatan pustaka kecamatan sendiri membutuhkan lahan baru.”Program ini bertahap, kerena untuk bangunan pustaka di tahun 2016 tengah diupayakan,” jelasnya.
Sementara pihak Perpustakaan dan arsip mengakui pihaknya tidak mengurusi masalah pekerjaan fisik bangunan.”Kita hanya sebatas menyediakan bantuan buku serta menyiapkan SDM nya.”Untuk fisiknya Kita sudah usulkan didinas Cipta Karya, Kita hanya membantu menyediakan kebutuhan bahan pustaka bacaan supaya lengkap dan terpenuhi,”urai kepala Perpustakaan dan arsip, Tuti.
Disamping program pustaka kecamatan, kita juga fokus melakukan pembenahan sejumlah perpustakaan dikepenghuluan Seremban Jaya, Kecamatan Rimba Melintang. Pustaka itu rencananya diikutsertakan dalam lomba pustaka unggulan tingkat nasional kedepanya. Bedanya dengan pustaka di Pekanbaru, sistem pengoperasinya sudah menggunakan jaringan online.
“Kalau untuk usulan pustaka unggulan diusulkan Seremban Jaya. Tetapi dibandingkan dengan pustaka di Pekanbaru memang Kita masih tertinggal jauh karena mereka sudah menggunakan sistem jaringan elektronik,”ujarnya.(adv/hms)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks