Inforohil.com, Bagansiapiapi- Salah satu faktor penunjang dalam pelayanan kesehatan masyarakat adalah keberadaan jasa pelayanan masyarakat itu sendiri seperti rumah Sakit dan Puskesmas. Untuk Kabupaten Rokan Hilir sendiri, telah menjadikan sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada level Puskesmas Rawat Inap.
Keberadaanya tersebar pada beberapa kecamatan dan membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, terutama pada kawasan yang jauh dari RSUD RM Pratomo Bagansiapiapi.
Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara merata dan terjangkau. Dengan tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik dan pada gilirannya memperoleh kehidupan yang sehat dan produktif.
Kepala Dinas Kesehatan Rohil dr. Junaidi Saleh, M.Kes mengatakan, dari 19 puskemas yang ada di Rokan Hilir, sembilan diantaranya merupakan Puskesmas Rawat Inap. ”Baru sembilan puskesmas yang sudah rawat inap. Meski demikian Pemkab Rohil terus mengupayakan semuanya rawat inap dan secara bertahap akan kami realisasikan menyesuaikan anggaran yang ada termasuk ketersediaan tenaga medis,” ujarnya Junaidi Saleh kepada wartawan di Bagansiapiapi.
Menurut dia keberadaan puskesmas rawat inap yang tersebar dibeberapa kecamatan itu sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, terutama pada daerah yang jauh dari RSUD Dr Pratomo di Bagansiapiapi.
Dia merincikan dari 19 Puskesmas yang ada di Rohil sembilan diantaranya Puskesmas rawat inap Rimba Melintang, Bangko Jaya, Bangko Kanan, Tanah Putih Sedinginan, Pujud, Kubu Babussalam, Bagan Batu, dan Panipahan.
Sedangkan 10 Puskesmas yang belum rawat inap yakni Puskesmas Bagansiapiapi, Bagan Punak, Pekaitan, Balai Jaya, Simpang Kanan, Sinaboi, Tanah Putih Tanjung Melawan, Bantaian, Rantau Kopar dan Puskesmas Tanjung Medan.
Junaidi menjelaskan, untuk membedakan antara puskesmas yang belum rawat inap dengan puskesmas rawat inap berpedoman kepada yang tertuang dalam Peraturan Kementerian Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, diantaranya Ruang Pelayanan dan Alkes, Standar Tenaga Minimal.
Ruang Pelayanan dan Alkes, Puskesmas Rawat Inap harus memiliki Ruang Gawat Darurat dengan Alkes Set Gawat Darurat. Sementara puskesmas hanya Ruang Tindakan dengan Alkes Set Tindakan Medis/Gawat Darurat, memiliki Ruang Kesehatan Ibu dan Imunisasi dengan Alkes Set Pemeriksaan Anak dan Set Imunisasi, memilki Ruang Kesehatan Ibu dan KB, dengan Alkes Set Pemeriksaan Ibu dan Set Pelayanan KB. Sedangkan puskesmas hanya disediakan satu ruangan, Ruangan Kesehatan Ibu dan KB.
Ia menambahkan, untuk Puskesmas di ibukota Bagansiapiapi terdapat dua puskesmas dan keduanya belum rawat inap. Hal ini mengingat di Bagansipiapi sudah memiliki RSUD Dr RM Pratomo yang terletak di Jalan Pahlawan, Bagansiapiapi.
”Kalau Bagansiapiapi ada RSUD. Jadi kalau pasien dirawat bisa langsung kerumah sakit, namun kedepan juga akan kami upayakan agar semua puskesmas bisa menjadi rawat inap,” tuturnya
Puskesmas Masih Perlu Perbaikan
Melihat standar yang ada, puskesmas rawat inap di Rokan Hilir ternyata belum memiliki ruangan, alkes serta tenaga yang memadai. Diantaranya, Puskesmas Rawat Inap Rimba Melintang sangat membutuhkan alkes untuk USG minimal tiga dimensi, sehingga melakukan pemeriksaan terhadap orang hamil, tidak memberikan hasil yang maksimal.
Keluhan juga dirasakan Puskesmas Rawat Inap Kubu di Kecamatan Kubu Babussalam, mereka membutuhkan genset dan ambulance, dan kebutuhan sudah dapat dipenuhi Pemkab Rohil sehingga pelayanan mulai baik. Selama ini, puskesmas rawat ini sangat kesulitan jika listrik mati dan jika ada pasien yang hendak dirujuk ke RSUD RM Pratomo Bagansiapiapi atau tempat lainnya.
Lain lagi kondisi di Puskesmas Rawat Inap Sedinginan Kecamatan Tanah Putih, ruang serbaguna yang biasa dipakai untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, kondisinya sudah rusak, sehingga butuh perbaikan secara menyeluruh.
Upaya itu untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat dan memang keterbatasan sarana dan prasarana tersebut menjadikan pelayanan yang diberikan kurang maksimal. Namun dengan ruangan, alkes, tenaga medis yang ada pada sejumlah puskemas rawat inap terus dioptimalkan. Bahkan untuk kawasan pedesaan, terpencil dan sangat terpencil keberadaannya sangat membantu.
Terutama menyangkut ruangan rawat inap yang disediakan, meski masih terbatas jumlahnya, pihak puskesmas rawat inap di Rokan Hilir terus memberikan pelayanan terbaik, terutama memberikan kenyamanan kepada pasien, rata-rata tampat tidur serta ruangannya sangat bersih.
Buka 24 Jam
Dinas kesehatan kabupaten Rokanhilir dalam memberikan pelayanan yang prima dan optimalkan kepada masyarakat di setiap Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Rokanhilir, dengan memberikan pelayanan 24 jam . Terobosan program pemerintah ini menjadi ujung tombak pelayan kesehatan.
Selain itu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan jajaran tenaga kesehatan atau medis yang ditempatkan disetiap pelayanan kesehatan masyarakat maupun di Rumah sakit umum Daerah (RSUD) sudah memahami benar tugas pokok dan fungsinya (Tufoksi) secara baik. Sehingga pelayanan prima bagi masyarakat tercapai
“Demi tercapainya pelayanan yang optimal dan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan sudah ada 20 puskesmas rawat. 17 Puskesmas layani 24 jam”kata Kepala Dinas Kesehatan Rohil dr M DJunaidi Saleh Mkes.
Apalagi kata Junaidi pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara merata dan terjangkau. Dengan tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik dan pada giliranya memperoleh kehidupan yang sehat dan produktif.
Pelayanan 24 jam dan rawat inap di 17 puskesmas ini satu solusi kontruktif untuk memperpendek rentang kendali pelayanan rawat inap bagi warga yang sakit dan masih bisa ditangani oleh medis dipuskesmas
“Yang jelas pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan punya komitmen kuat dan terencana untuk terus melakukan terobosan bagi peningkatan kualitas kesehatan publik di Negeri seribuh kubah,”kata Junaidi. (Adv/Hms)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks