Inforohil.com, Tanahputih – Seorang pria yang bernama Anto Tarigan (55) alamat kebun 88 Simpang pemburu, kepenghuluan Rantau Bais, kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tewas bersimbah darah di sebuah warung akibat dianiaya Orang Tidak dikenal (OTK) dengan menggunakan parang babat. Sabtu (18/2).
Berdasarkan data yang dirangkum inforohil.com dari Mapolres Rohil menyebutkan kejadian tersebut terjadi disebuah warung milik Heni Sirait (41) di Simpang Pemburu Kepenghuluan Rantau Bais, kecamatan Tanah Putih.
Dimana saat itu, sekira pukul 14.00 wib, korban datang ke warung tersebut menemani Gabung Siregar (30) untuk memasang pompa air milik Neni Sirait. Lalu sekira pukul 15.15 wib, saat Gabung Siregar sedang memasang pompa air di belakang warung, korban duduk di dalam warung sambil meminum Teh manis yang posisinya duduk dekat seorang wanita pelayan warung, Lusiana (31) yang sedang makan nasi.
Lalu tiba-tiba datang dua orang laki-laki tidak dikenal ke warung menggunakan sepeda motor Honda Mega Pro warna merah. Kemudian, salah satunya turun dari sepeda motor dan masuk kedalam warung sambil membawa parang Babat dan langsung secara membabi buta membacok korban hingga tewas berlumuran darah.
Dan setelah membacok korban, pelaku keluar dan berkata kepada Heni Sirait (pemilik warung) “TAU KAKAK YA GARA-GARA LIMA RIBU BERTARUH KAMI YA” lalu saudari Heni mengatakan “PANGGIL DOKTER” dan dijawab pelaku “PANGGILAH”. Setelah itu, kedua orang tersangka tersebut pun langsung pergi ke arah simpang Bangko.
Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis SIK MH yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Aiptu Yusran Pangeran Cherry membenarkan peristiwa tersebut. Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian mendatangi TKP, dan membawa korban ke rumah sakit umum Duri untuk dilakukan Visum Et Revertum dan melakukan olah TKP.
“Pelaku masih dalam lidik, hingga saat ini (Sabtu malam, red), petugas masih dilapangan untuk melakukan penyelidikan,” terang Cherry. (Rls/sitorus)