Inforohil.com, Basira – Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) tahun 2017 kali ini diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur, namun yang paling diutamakan adalah pembangunan kantor Kepenghuluan. Pasalnya, hingga saat ini masih terdapat kepenghuluan yang belum memiliki kantor.
Musrenbang yang digelar di kantor kecamatan baru yang terletak di kepenghuluan Makmur jaya tersebut dimulai sekitar Pukul 10.30 Wib, yang diawali dengan nyanyian Lagu kebangsaan yakni Lagu indonesia raya kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa. Senin (20/2).
Camat Bagan Sinembah Raya, Hadiono SH Dalam sambutannya menyampaikan, bahwa keberadaan kepenghuluan di kecamatan tersebut sangat memprihatinkan dan masih menumpang.
“Ada 5 kantor kepenghuluan di kecamatan ini yang harus lebih diperhatikan, di 5 kepenghuluan ini sampai saat ini belum juga memiliki kantor kepenghuluan,” demikian disampaikan Hadiono SH dihadapan Anggota Dewan, dan juga para datuk penghulu yang hadir.
Lebih lanjut, Hadiono juga menyampaikan bahwa hingga saat ini para datuk penghulu mengharapkan adanya pembangunan kantor, lahan untuk di jadikan tempat perkantoran telah di siapkan. Ke 5 kantor tersebut yakni, Kepenghuluan Makmur Jaya, Kepenghuluan Bagan Sinembah Jaya, Kepenghuluan Ampean Rotan Makmur, kepenghuluan Bagan Sinembah dan Kepenghuluan Suka Jadi Jaya.
“Tanahnya sudah ada dan dihibahkan. Tinggal menunggu adanya anggaran dana pembagunan. Bertahun-tahun di 5 kepenghuluan ini belum ada kantornya, sehingga melayani masyarakat pun tidak bisa maksimal,” ungkapnya lagi.
Selain itu, Camat juga menyampaikan, untuk pembangunan Jalan penghubung antar kepenghuluan dan antar kecamatan juga di butuhkan. “Jalan penghubung ini juga sangat kami harapkan,” pintanya.
Sementara itu, anggota Dewan dapil IV, Riyadi dalam sambutannya mengatakan bahwa saat sekarang ini anggaran dana semakin defisit. Untuk itu yang harus di prioritaskan adalah hal yang memang benar-benar dibutuhkan.
“Ada hal-hal yang harus diprioritaskan seperti pendidikan dan kesehatan. Seperti tidak adanya aliran arus listrik disekolah. Selain itu puskesmas juga seharusnya sudah ada,” jelas Riyadi.
Selanjutnya, untuk pembangunan infrastruktur di wilayah kepenghuluan harus benar-benar yang di prioritaskan. “Makanya untuk perencanaan yang akan diusulkan diusahakan yang harus benar-benar diprioritaskan, untuk infrastruktur lainya untuk kelurahan juga kita usahakan. Sebab di kelurahan tidak ada ADD,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, Senin (20/2), Acara dibuka oleh Staf ahli bidang pemerintahan, Hukum dan Politik Suandi S.Sos. dan dihadiri Anggota DPRD lainnya seperti Abdullah dan Maston. Dinas terkait dan seluruh datuk penghulu dan lurah sekecamatan Basira. (Sitorus)