Inforohil.com, Bagansiapiapi– Ajang lomba bernyanyi Rohil Bersenandung yang digelar Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Selasa (4/10) malam telah sampai ke babak final. Namun sayangnya, hasil keputusan dewan juri yang mengumumkan pemenang juara I, II dan III lomba itu malah mendapat teriakan kecurangan dari penonton yang datang.
“Curang, curang, curang, curang” teriak penonton berkali-kali secara kompak ramai-ramai dari sudut sebelah kanan tempat duduk Bupati Rohil dan Gubernur Riau yang menghadiri acara itu.
“Apo namo ko, tak adil doh, nampak botul berpihaknyo,” tambah warga lainnya.
Teriakan kata curang itupun sempat mengundang perhatian penonton laiinya dari ribuan masyarakat yang hadir saat itu. Bahkan, saat sudah acara pemberian hadiah selesai hingga bubar pun masih banyak warga yang menggunjingkan menilai adanya keberpihakan wanita.
Adapun ketiga pemenang itu yang mendapat juara pertama diraih oleh Dewi dari Kecamatan Bangko. Dewi merupakan warga Kepenghuluan Bagan Punak yang rumahnya tidak jauh dari rumah Ketua DKD Rohil Hj Suryati. Sementara juara II diraih oleh Hadis, dari Kecamatan Palika yang merupakan anak seorang nelayan yang tinggal di rumah layak huni dipinggir pantai Panipahan. Dan juara ketiga di raih oleh Wiwik dari Kecamatan Sinaboi.
Rohil bersenandung yang digelar sejak 25 September 2017 ini diikuti sebanyak 80 peserta dari berbagai kecamatan di Rohil. Untuk panitianya, DKD Rohil sengaja mengundang dari Jakarta yakni Anggo Widodo salah sorang putra terbaik Rohi yang berkiprah dikancah nasional dan Susilawati yang juga salah seorang pencipta lagu terbaik di Rohil.
Menangapi hal itu, Ketua DKD Rohil Hj Suryadi mengatakan pihaknya selaku penyelenggara acara tidak ada melakukan intervensi sedikitpun kepada dewan juri maupun panitia lain dalam penilaian lomba ini. Apalagi, dewan juri pun merupakan orang yang profesional dan bijaksana dalam mengambil keputusannya.
Ditegaskan Suryati, apapun keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat karena dewan juri jauh hari sudah diminta untuk bijaksana dan profesional dalam menilai. Selain itu, terhadap keputusan dewan juri para kontestan maupun seluruh undangan yang hadir dapat menerima keputusan juara itu.
“Inilah keputusan dewan juri. Kalau memang ada yang tidak puas, banyak-banyak istgfar,’ tegas Suryati saat dikonfirmasi awak media.
Dengan adanya ajang ini, Suryadi berharap para kontestan baik itu yang dapat juara maupun juara harapan, kepdepan dapat lebih mengembangkan bakatnya di dunia seni baik itu ditingkat provinsi maupun ketingkat pusat. (Syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks