Inforohil.com, Kubu – Ribuan hektar hutan di Kecamatan Kubu tepatnya di Kepenghuluan Tanjung Leban dan Kepenghuluan Teluk Nilap kini berubah menjadi lahan perkebunan sawit. Perambahan tersebut diduga adanya oknum mafia lahan yang memperjual belikan ribuan hektar itu baik kepada pengusaha maupun perorangan.
Menurut keterangan warga setempat, kejadian tersebut sudah berlangsung selama setahun belakangan ini. Dengan adanya pembiaran itu, sedikit demi sedikit hutan itu terus digarap hingga kini luasnya hamper mencapai ribuan hektar. Saat ini, hutan tersebut sebagian sudah ditanami dan sebagian masih dalam proses penggarapan.
“Minggu lalu kami mengecek ke lokasi, kami menemukan adanya alat berat yang beroperasi merambah hutan itu. Melihat hal itu, kami pun telah melaporkan hal ini kepada Camat Kubu,” ungkap salah seorang warga Kubu.
Warga itu berharap, agar pengak hokum baik yang diwilayah Kabupaten Rokan Hilir maupun Provinsi Riau agar dapat sebab memproses kasus ini. Sebab tidak mungkin adanya perambahan hutan jika tidak proses jua beli yang dilengkapi surat menyurat lainnya dari pihak yang berwenang.
Sementara itu Camat Kubu Asrul Sos saat dikonfirmasi, Rabu (11/10) malam membenarkan adanya laporan masyarakat yang sekaligus menunjukkan bukti-bukti foto dugaan perambahan hutan itu. Adanya laporan itu, dia berinisiatif akan melakukan kroscek kelapangan dan memanggil aparat desa terkait untuk membuktikan kebenarannya.
“Secapatnya kita akan turun kelapangan untuk melihat secara langsung. Jika ini benar, maka Pemerintah Kecamatan akan mengambil tindakan lebih lanjut,” tandasnya. (Gabe)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks