Inforohil.com, Bagansiapiapi – Menjelang akhir tahun 2017 ini, berbagai petugas honorer dari berbagai instansi yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) secara bergantian melakukan aksi demonstrasi menuntut agar gaji mereka di bayarkan.
Kali ini, Kamis (2/10) giliran petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rohil yang melakukan aksi di kantor BPKAD. Sebelumnya, juga puluhan kantor penghuu menutup kantor, aksi mogok dokter spesialis, dan PGRI menuntut gaji juga melakukan hal yang sama.
Pantauan dilapangan, sekitar 50an orang petugas Satpol PP yang menggelar aksi itu mempertanyakan kapan honor mereka selama delapan bulan sejak bulan maret sampai oktober 2017 akan dibayarkan oleh Pemkab Rohil. Mereka yang melakukan aksi itu yang betugas di bagian patroli, PAM dan piket malam.
Sementara itu Kakan Satpol PP Rohil Suryadi mengaku aksi itu bukanlah aksi demonstrasi yang tak perlu di besar-besarkan. Menurutnya, itu hanyalah kegiatan biasa-biasa saja yang hanya mempertanyakan uang lelah petugas Satpol PP.
“Itu bukan demo, mereka cuma tanyakan uang lelah. Tadi sudah dijelaskan sama BPKAD, kalau berkas administrasi pengajuan gaji yang sudah kita ajukan telah di proses. Mudah-mudahan cepat selesai,” katanya.
Suryadi mengatakan setelah dilakukan perundingan bersama kepala BPKAD ini, sisa honor kegiatan anggota Satpol PP segera di bayarkan. Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh anggota untuk bersabar dan tetap melaksanakan tugas seperti biasa.
Kepala BPKAD Rohil Syarifuddin menjelaskan, pembayaran sisa honor kegiatan anggota Satpol PP akan di angsur lima bulan mengingat terbatasnya keuangan daerah. Namun pihaknya masih menunggu berkas administrasi dari kantor Satpol PP. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks