Inforohil.com, Bagan Sinembah – Wakil Bupati (Wabub) Rohil, Drs H Jamiludin melakukan peninjauan Pemilihan Penghulu (Pilpeng) di Kecamatan Bagan Sibembah dan didampingi Wakil Ketua DPRD Rohil Suyadi. Tujuannya yakni Kepenghuluan Bhakti Makmur yang mana menurutnya cukup rawan terjadinya konflik.
Namun saat kunjungannya di kepenghuluan Bhakti Makmur itu terjadi kericuhan tentang adanya pemilih nyoblos dua kali di TPS berbeda.
“Secara formal belum ada laporan kepada saya tentang warga yang memilih dua kali itu. Saya kemari hanya meninjau, melihat. Saya lihat masalah pemilih dua kali itu sudah selesai jadi tidak perlu kita komentari lagi,” ucap Wabub ketika diwawancarai, usai makan siang di salah satu rumah makan di Kepenghuluan Bhakti Makmur.
Wabub juga mengakui, bahwa dirinya sudah melakukan peninjauan Pilpeng di tiga Kecamatan se Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), di antaranya Kecamatan Bangko Pusako dan sekaligus memilih di kecamatan tersebut, kemudian di Kecamatan Balai Jaya dan Kecamatan Bagan sinembah.
“Hasil pantauan yang kita dapat dari pihak-pihak tertentu memang daerah ini (Bhakti Makmur, red) agak rawan, makanya kami datang kesini. Kalau di daerah lain seperti Bangko itu di daerah Sinaboi juga rawan dan Bupati yang meninjau kesana. Jadi yang kita datangi itu tempat-tempat yang rawan,” katanya.
Untuk kedepan, lanjut Wabub, bagi calon penghulu yang menang dan yang kalah diharapkan dengan dari kepala desa tentang adanya add dan dd.
Wabup juga menyebutkan bahwa Penghulu yang terpilih, kakinya sudah berada di Penjara. “Untuk menjadi seorang Penghulu ini, kalau kita mau jujur, kaki kita ini sudah separuh ada dalam penjara. Jadi kalau kepala desa mau coba-coba hasilnya juga akan coba-coba nanti,” tandasnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks