Tampak besi angker untuk drainase di Kep. Pasir Putih yang Jarang-jarang. |
Inforohil.com, Balai Jaya – Pembangunan Desa melalui kucuran Dana Desa (DD) yang tujuannya untuk pembangunan di Desa lebih pesat berkembang, tampaknya tidak tepat sasaran.
Salah satunya, pembangunan Drainase di RT 07 RW 02, Dusun Kencana, Kepenghuluan Pasir Putih, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, Riau ini. Padahal disetiap Desa, sudah ada petugas Pendamping Desa yang mana segala kegiatan di Desa, sudah pasti dilibatkan agar pembangunan di suatu Desa berjalan sebagaimana mestinya.
Pembangunan drainase bersumber dari DD tahun 2017 itu dan dikerjakan pada awal 2018 hingga saat ini, terkesan asal jadi. Pasalnya, pantauan wartawan beberapa hari ini, tepatnya pada Ahad (14/1) lalu, besi yang digunakan tampak terlalu kecil dan terlihat Jarang-jarang antar besi. Ironisnya lagi, besinya pun hanya separuh lebih ke ujung papan mal.
Ketua RT 07, Bambang yang dikonfirmasi dilapangan mengatakan bahwa besarnya besi yang mengikat cor-coran drainase itu memiliki tebal 8 milimeter dan 6 milimeter sebagai pengikatnya. Total volume drainase itu, sepanjang 160 meter.
Ketika disinggung soal jarak besi yang jarang, ketua RT 07 yang juga bekerja pada proyek pembangunan drainase itu mengatakan bahwa memang begitu dari sananya, dan yang tampak terlihat jarang itu hanya sebagian saja. Dari keterangannya, jarak antar besi berjarak 15 centimeter “Perintahnya gitu pak, tapi datang aja ke kantor (Penghulu) pak, kalau kami ini apalah, hanya diperintah,” kilahnya. Padahal dari perkiraan, jarak antar besi tersebut antara 30-40 centimeter.
Hingga berita ini diterbitkan, Pjs Datuk Penghulu Pasir Putih Barat, Junaedi yang dikonfirmasi Inforohil.com pada Sabtu (20/1) melalui pesan singkat di nomor selulernya, belum menjawab konfirmasi wartawan terkait hal tersebut diatas. (iloeng)
Berikut penampakan drainase tersebut.
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks