Inforohil.com, Bagan Batu – Usai melantik Datuk Penghulu (Kepala Desa) dua kecamatan yakni Bagan Sinembah dan Balai Jaya, Bupati Rokan Hilir (Rohil) berharap agar para Datuk Penghulu saling bekerjasama memanjukan Kepenghuluan (Desa) setiap elemen masyarakat. Bahkan dengan calon Penghulu yang tidak menang.
“Jangan ada kegaduhan-kegaduhan yang natinya dapat menggangu pembangunan kepenghuluan itu sendiri,” ungkap Bupati Rohil, Suyatno berharap dalam sambutannya usai melantik dan pengambilan sumpah jabatan di Aula Bintang Mulia Hotel, Bagan Batu, Selasa (23/1).
Selanjutnya, Suyatno juga mengucapkan selamat kepada para penghulu yang baru dilantik. “Benahi kepenghuluan masing-masing sebaik mungkin, ajak para calon yang kalah untuk memberikan sumbang saran dalam membangun desa itu,” imbaunya.
Bupati mengaku bangga dengan keberagaman suku yang ada di Rohil, hal itu dibuktikan dengan seluruh datuk penghulu yang dilantik tidak ada yang kelahiran Rokan Hilir.
“Ada yang kelahiran Jogja, ada yang Aek Nabara Sumatera Utara, ada dari Kulon Progo. Nah itu semua tidak menjadi permasalahan, sebab intinya adalah semangat membangun negeri. Negeri ini milik kita bersama, mari kita bangun dengan semangat pembangunan,” terangnya.
Ditambahkannya, menjaga Kebhinnekaan untuk menjaga NKRI adalah tanggung jawab bersama, bukan milik suku. “Kita NKRI, keberagaman adalah kekayaan kita, siapapun boleh membangun negeri ini, selagi itu untuk memajukan negeri yang kita huni ini,” ungkapnya.
10 Datuk Penghulu terpilih yang dilantik, satu Datuk Penghulu absen atau tidak menghadiri prosesi pelantikan, yakni Datuk Penghulu Terpilih Bagan Manunggal, Rudi Bintoro yang sedang menjalani proses hukum terkait korupsi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa.
Ke 10 Datuk Penghulu terpilih tersebut, 6 dari Kecamatan Bagan Sinembah yakni, Kepenghuluan Bagan Sapta Permai (Sutejo), Bagan Manunggal (Rudi Bintoro), Pelita (Riswanto ST), Bakti Makmur (Sucipto), Gelora, (Ngatijan) dan Jaya Agung (Suparno).
Sementara itu, untuk Kecamatan Balai Jaya adalah, Kepenghuluan Pasir Putih (Heriyen), Kencana (Edi Saputra SHi), Lubuk Jawi (Muradiino) dan Pasir Putih Utara (Samsir Silalahi).
Pada proses pembacaan sumpah jabatan, Bupati berulang kali menyebutkan “sebagai pejabat penghulu Bagan Manunggal kecamatan Bagan Sinembah”, namun tidak ada yang mengikuti ucapannya sebagaimana penghulu lainnya. Namun akhirnya, bupati melanjutkan penghulu yang dilakukan pengambilan sumpah jabatan. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks