Ilustrasi / internet. |
Inforohil.com, Ujung Tanjung – Massa pengunjuk rasa (Unras) yang mendatangi kantor Panwaslu untuk melakukan protes semakin beringas hingga akhirnya Kapolsek meminta bantuan Kabag Ops Polres Rokan Hilir. Yang mana sebelumnya, Kapolres mendapat laporan dari perwira yang ada di kantor Panwaslu dan memberi perintah kepada Dalmas untuk melakukan pengamanan. Dan bahkan, situasi pengamanan itu semakin tidak kondusif, hingga akhirnya Kapolres Rohil meminta bantuan Kapolda Riau.
Hal tersebut diatas merupakan serangkaian kegiatan simulasi situasi pengamanan (Sispam) unjuk rasa dalam rangka Pilkada, Ops Mantap Praja Muara Takus 2018, yang dilaksanakan pada Rabu (24/1) pukul. 09.00 wib, di halaman Mapolres Rohil.
Giat simulasi itu dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Rohil, Kompol Antoni L Gaol SH MH, turut hadir dalam pelaksanaan giat, Waka Polres Rohil, Kompol Dr Wawan SH MH, para Kabag, Kasat dan seluruh perwira Polres Rohil. Untuk personil yang terlibat dalam giat itu dari personil Polsek jajaran, para Bhabinkamtibmas, Brimob dan personil gabungan dari Polres Rohil.
Situasi simulasi unras yang dilaksanakan di halaman Mapolres Rohil, Rabu (24/1). |
Usai mendapat laporan Kapolsek tentang aksi massa semakin beringas, Kabag Ops kemudian memerintahkan dan menurunkan bantuan dari Ton Dalmas Lanjut untuk melakukan pengamanan di kantor Panwaslu, dengan dibackup dengan mobil AWC.
Karena massa semakin beringas, maka Kabag Ops pun menelpon Kapolres untuk meminta bantuan Ton Dalmas Lintas Ganti dari Brimob. Tidak lama berselang, Kapolres Rohil segera menghubungi Kapolda meminta bantuan dari kompi PHH Dalmas Lintas Ganti Sat Brimob.
Kemudian, Dalmas Lintas Ganti memasuki kantor Panwaslu untuk membackup Dalmas Awal dan Dalmas Ganti untuk melakukan pembubaran terhadap massa. Akibat dari upaya paksa pembubaran massa, dilakukan penembakan hingga adanya jatuh korban dari pihak pengunjuk rasa.
Korban dari massa selanjutnya diselamatkan dan membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan Ambulance.
Karena sudah ada korban dari pihak pengunjuk rasa, pengunjuk rasa malah semakin beringas. Karena massa semakin beringas Tim Tindak dengan menggunakan kendaraan roda dua melakukan penindakan pembubaran massa dengan tembakan terarah di bawah pinggang pengunjuk rasa, hingga akhirnya pengunjuk rasa membubarkan diri.
Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH melalui Paur Humas Aiptu Yusran Pangeran Cherry SH dalam press rilisnya menyebutkan bahwa kegiatan simulasi Sispim Unras dalam rangka Pilkada Ops Mantap Praja Muara Takus 2018, berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif. “Pada pukul 10.00 wib, sedang dilakukan evaluasi giat tersebut oleh Waka Polres, Kabag Ops dan perwira serta personil yang mengikuti giat ulang akan dilanjutkan setelah evaluasi,” terngnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks