Inforohil.com, Ujung Tanjung – Insiden kecelakaan lalulintas pada musim mudik lebaran 2018 ini yang mengakibatkan korban jiwa kembali terjadi. Bahkan, insiden tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua korban mengalami luka berat.
Update: korban luka berat, Juminem (44) dan Nurani (10) akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di RS Regita Medika Ujung Tanjung (Kapolres).
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum, Rabu (13/6) menyebutkan, bahwa ketiga korban tersebut masih dalam satu keluarga, masing-masing Sugiono (44) warga jalan Ladang Tengah Desa Muara Basung kecamatan Pinggir, kabupaten Bengkalis ditemukan meninggal dunia dilokasi kejadian.
Sedangkan istri Juminem (44) dan anaknya yang bernama Anisa Nuraini (10) mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Regita Medika Ujung Tanjung, kecamatan Tanah Putih.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH kepada mengatakan, bahwa korban kecelakaan tersebut adalah mudik untuk merayakan lebaran dikampung halamannya di Medan, Sumut.
“Kecelakaan itu terjadi pada hari Rabu (13/6) sekitar pukul 06.00 wib di ruas jalan lintas Riau-Sumut tepatnya di Kepenghuluan Teluk Berembun kecamatan Tanah Putih antara satu unit Mobil Toyota Avanza nopol BM 1108 RX dengan satu unit sepeda motor honda Supra X 125 nopol BM 5729 EJ yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua luka-luka,” ujar Sigit.
Seperti disampaikan oleh Kapolres, bahwa insiden tersebut terjadi saat Mobil Toyota Avanza BM 1108 RX (Pengemudi dalam lidik, red) datang dari arah Bagan Batu menuju Pekan Baru melaju dengan kecepatan tinggi.
Dan sesampainya di TKP Mobil Toyota Avanza tersebut hendak mendahului mobil yang berada di depannya mengambil jalur kanan dari arah kedatangannya.
Dan pada saat yang bersamaan dari arah yang berlawanan datang satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 nopol BM 5729 EJ dengan kecepatan sedang yang di kendarai oleh korban Sugiono yang saat itu membonceng istri dan anaknya.
“Karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak dapat di hindari lagi sehingga mobil toyota Avanza menabrak bagian depan sepeda motor honda Supra X 125 dan menyebabkan sepeda motor tersebut terseret ke beram jalan sebelah kanan dari arah kedatangan mobil Avanza tersebut,” terang Sigit.
Dan akibat dari kecelakaan itu, lanjut Kapolres lagi selain menyebabkan kendaraan mengalami rusak juga mengakibatkan korban jiwa. “Pengemudi sepeda moror (Sugiono, Red) itu meninggal dunia di TKP sedangkan anak dan istrinya mengalami luka berat dan sekarang dirawat di RS Regita Medika Ujung Tanjung,” tegas Sigit.
Dan ketika ditanya penyebab terjadinya kecelakaan itu, lebih jauh lagi Kapolres menyebutkan akibat pengemudi mobil Avanza ugal-ugalan. “Kecelakaan lalu lintas tersebut diduga terjadi akibat lalainya pengemudi mobil toyota Avansa BM 1108 RX pada saat hendak mendahului kendaraan lain yang berada di depannya tidak memperhatikan jarak aman dan tdk mempunyai ruang gerak yang cukup pada saat mendahului. Dan kini pengemudi mobil Avanza masih dalam pengejaran,” ungkap Sigit Adiwuryanto lagi. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks