 |
| Jaka Abdilah SAg selaku Komisioner Senior Bawaslu Rohil. |
Inforohil.com, Bagan Siapiapi – 4 Komisioner Bawaslu Rokan Hilir yang dipimpin Komisioner Senior Jaka Abdillah SAg, bersama Bimantara Prima Adi Cipta SH, Fakhlurrozi SHI dan Zubaidah SE berkunjung ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Rokan Hilir dalam rangka Sosialisasi Pengawasan Pemilu pada hari Jumat tanggal 14 September 2018.
Sebelumnya melakukan kunjungan ini Bawaslu Rokan Hilir sudah mengirimkan surat tertanggal 12 September 2018. Namun kunjungan ini dapat dikatakan sebagai kunjungan balasan karena sebelumnya Pengurus DPC Partai HANURA Rokan Hilir telah beranjangsana ke kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hilir pada tanggal 4 September 2018;
Jaka Abdillah SAg di hadapan keluarga besar Partai Hanura Rokan Hilir mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT karena saat ini Kabupaten Rokan Hilir menjadi salah satu dari 3 kabupaten/kota se- Indonesia yang terdiri dari 528 Kabupaten/kota Se Indonesia memberi dukungan kepada Bawaslu dalam bentuk sarana dan prasarana.
Yang pertama adalah Bawaslu di Kalimantan, yang kedua Bawaslu di Papua dan ketiga Bawaslu di Sumatera tepatnya Bawaslu Rokan Hilir. Tentunya ini merupakan prestasi yang patut kita apresiasi. Lalu disambut tepuk tangan oleh kader Partai Hanura.
Jaka Abdillah juga memperkenalkan para Komisioner Bawaslu Rokan Hilir yang dimulai dari Faklurozi, SHi beliau Divisi Hubungan Informasi, Lalu Srikandi Bawaslu Rokan Hilir Zubaidah SE Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi, sebelumnya beliau menjabat sebagai Ketua Panwascam Kecamatan Kubu, kemudian Bimantara Prima Adi Cipta SH Divisi Penindakan, beliau adalah Komisioner Panwaslu lama dan sekarang sudah menjadi Komisioner Bawaslu di Rokan Hiliir.
Kami mengucapkan mohon maaf bahwasanya Ketua Bawaslu Rokan Hilir Bapak Syahyuri SHi tidak dapat hadir bersama kita karena beliau harus berangkat ke Pekanbaru karena ba’da sholat Jum’at ada agenda rapat pleno tentang hasil pencermatan terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) Ganda, sedangkan esok harinya akan dilaksanakan Rapat Pleno di Tingkat Pusat di Jakarta.
Jaka Abdillah juga berbicara mengenai DPT, menurutnya persoalan DPT memang krusial. Di Kabupaten Rokan Hilir ditemukan DPT ganda sebanyak 3.947 (tiga ribu sembilan ratus empat puluh tujuh). Tentunya ini merupakan yang terbesar di Provinsi Riau. Oleh karena itu perlu kerja ekstra untuk menyelesaikannya.
Mantan Ketua PWI Rokan Hilir ini melanjutkan bahwa tujuan kunjungan mereka adalah dalam rangka melakukan sosialisasi berdasarkan Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 bahwasanya seluruh Panwaslu Kabupaten/Kota telah berubah menjadi Bawaslu sehingga kami perlu hadir ditengah-tengah Partai Politik peserta Pemilu untuk mensosialisasikan ini.
Berdasarkan Undang-Undang bahwasanya Bawaslu di Provinsi Riau terdiri dari 2 tipe, yaitu Bawaslu dengan 5 orang komisioner dan Bawaslu dengan 3 orang komisoner seperti Kota Dumai, Kaupaten Meranti dan Kabupaten Kuantan Singingi;
Tentunya kami hadir disini bukan lagi sebagai suatu hal yang asing bagi kita semua, kita harapkan diantara kita ada ghirah untuk bekerjasama, baik Bapak/Ibu sebagai Pengurus Partai Politik maupun sebagai peserta Pemilu. Kami hadir pada prinsipnya hanya melayani pelanggaran/sengketa pemilu, bukan melayani sengketa rumah tangga, dan tidak juga sengketa tanah.
Mantan Ketua Karang Taruna Rokan Hilir ini juga menyampaikan agar kiranya mereka mendapatkan dukungan dari Partai Hanura. Menurutnya politik uang adalah momok bagi kita karena sudah menjadi kelaziman dalam masyarakat.
Besok Bawaslu akan hadir dalam Sarasehan bersempena Deklarasi SAPU HANURA (Satgas Anti Poliik Uang).
Beliau juga menegaskan bahwa sebelumnya Bawaslu sudah mengunjungi 8 (delapan) Partai politik, menurut kami Partai Hanura telah membuat langkah konkrit dengan membuat Sapu Hanura yang tentunya perlu didukung oleh semua pihak.
Namun kita berharap, jangan pula disini kita mendeklarasikan anti politik uang ternyata di luaran sana kita berbagi-bagi uang, semoga kita semua istiqomah. Di samping itu kami juga berharap Bapak/Ibu bisa memberikan informasi-informasi kepada kami yang pastinya informasi yang bisa dipertanggungjawabkan, bukan informasi yang berasal dari “katanya”.
Kami ingin mempertegaskan kembali bahwa Bawaslu adalah lembaga permanen yang sama kedudukannya dengan KPU, kami berharap kepada Bapak/Ibu agar kita saling mendukung sehingga kami bisa menjalankan fungsi kami sesuai dengan moto “Politik tanpa uang”.
Dengan tegas Jaka Abdillah SAg yang merupakan Pengurus KAHMI (Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Rokan Hilir. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks
