Inforohil.com, Bagansiapiapi – Maraknya kasus penyalahgunaan narkoba sudah tak terhitung lagi jumlahnya dan harus menjadi perhatian serius semua pihak. Oleh sebab itu, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Rokan Hilir (Rohil) ikut andil melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Bangko, Kamis (22/11/18).
Acara sosialisasi yang dibuka oleh Ketua BNK Rohil Drs Jamiluddin disalah satu hotel di Bagansiapiapi itu, langsung menghadirkan narasumber Kasat Resnarkoba Polres Rohil AKP Herman Pelani, Kajari Rohil di Wakili oleh Antonius Haro, Ketua MUI Ucok Indra dan Dr Tri Buana Tungga Dewi MKes.
Tampak hadir, pelajar dan guru dari berbagai perwakilan sekolah yang ada di Kecamatan Bangko, tokoh pemuda, OKP, tokoh masyarakat, Babinkamtibmas dan penghulu hadir dalam sosialisasi itu.
Dalam diskusi itu, banyak mendapat tanggapan dan masukan dari peserta yang hadir. Salah satunya adalah ada lima kecamatan di Rohil yang paling rawan narkoba. Diantaranya, Kecamatan Bangko, Bangko Pusako, Sinaboi, Palika, dan Bagansinembah.
Menanggapi hal itu, Kasat Resnarkoba Herman Pelani menegaskan pihaknya bersama masyarakat dan BNK akan bersama-sama melakukan penindakan keras terutama terhadap bandar narkoba.
“Daerah kita ini banyak pelabuhan tikus yang rawan jadi pintu masuk narkoba baik itu dari Malaysia, Dumai dan Bengkalis. Jadi, kita akan berupaya maksimal melakukan penangkapan,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Rohil Surya Arfan menambahkan, dari berbagai masukan yang disampaikan peserta sosialisasi, nantinya akan didiskusikan lagi lebih lanjut dengan tim BNK.
“BNK sifatnya hanya sosialisasi, sedangkan penindakan ada di kepolisian. Jadi saran dan masukan itu tidak selesai sampai disini saja. Kita berharap habis sosialisasi ini akan menyemangati kembali semua komponen untuk bersama memberantas narkoba ini,” terangnya. (syawal)