Inforohil.com, Rimba Melintang – Demi terjaganya kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) perlu dimulai dari hal kecil.
Oleh karenanya, hampir seluruh elemen masyarakat di berbagai daerah seperti Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kacamatan Rimba Melintang menolak kekerasan pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pileg 2019.
Dimana pasca Pilpres yang digelar 17 April 2019 lalu sempat terjadi aksi yang berujung kerusuhan hingga akhirnya terjadi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) oleh Kubu Capred 02 terhadap KPU RI.
Ketua PSHT Rimba Melintang, Bambang Prianto dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa ia dengan tegas menolak aksi kekerasan.
Dimana, ia dan pengurus serta anggota menyatakan sikap dengan membuat Deklrasi pada Sabtu (15/6) di Kepenghuluan Karya Mukti.
“Saya selaku ketua PSHT Kecamatan
Rimba Melintang dengan ini menyatakan penolakan terhadap segala perbuatan yang anarkis dan kerusuhan. Serta mengapresiasi terhadap kinerja TNI dan Polri dalam rangka menjaga keutuhan NKRI,” kata Bambang.
Rimba Melintang dengan ini menyatakan penolakan terhadap segala perbuatan yang anarkis dan kerusuhan. Serta mengapresiasi terhadap kinerja TNI dan Polri dalam rangka menjaga keutuhan NKRI,” kata Bambang.
Bambang juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan kekerasan dan lain sebagainya yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Dan mari kita bersama sama mempercayakan seluruh rangkaian kegiatan Pemilu 2019 kepada aturan dan lembaga yang konstitusional. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari perpecahan dan permusuhan. Aamiin yarabbal’alamin,” imbaunya. (rilis)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks