Para Babinsa Koramil 04/Kubu saat membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran Ponpes Dar Aswaja. Jumat (5/7). |
Inforohil.com, Kubu – Pondok Pesantren Dar Ahlussunah Waljamaah atau Aswaja yang beralamat di Kepenghuluan Sei Pinang Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terbakar habis. Kamis (4/7) malam.
Babinsa Koramil 04/Kubu pun turut membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran tersebut. Jumat (5/7) pagi.
Danramil 04/Kubu Kapten Inf Alfarisi mengatakan giat membantu membersihkan sisa puing bangunan pondok tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat desa binaan.
Ia pun turut berduka atas musibah tersebut.
“Bagaimana tidak sedih, selain tinggal tidak dengan orangtua, para Santriwan juga terpaksa mengungsi karena pondoknya (Asrama, red) ludes terbakar,” ungkap Alfarisi.
Dijelaskan Alfarisi, kejadian itu bermula pada pukul 19.45 wib, seluruh siswa atau santriwan Ponpes Dar Aswaja keluar dari pondok menuju Musholla untuk melaksanakan Sholat Isya berjamaah.
“Dan usai melaksanakan Sholat Isya berjamaah tersebut, beberapa anak santri saat melihat pondoknya sudah hangus terbakar,” terangnya.
Yang mana pondok tersebut terbuat dari papan kayu sehingga tidak dapat dipadamkan dan api menghanguskan sekitar 150 buah pondok santriwan hingga akhirnya api padam pada pukul 22.39 wib.
“Penyebab kebakaran yang didapat informasi dari pihak Guru adalah karena santri ada membakar sampah disekitar pondok, hingga akhirnya api merambat ke bangunan pondok,” ungkap Danramil.
Dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dan kerugian material belum ditaksir, namun 4 orang Santri terpaksa dirawat di Puskesmas Rantau Panjang Kiri untuk mendapatkan perawatan medis karena trauma melihat Api, diantaranya M Robi (14), Muklis (12), Rayu (9) dan Ibrahim (10).
Danramil pun berharap pihak Ponpes dan para santri tabah menghadapi musibah tersebut. Dan ia berharap pihak pemerintah setempat dapat membantu membangun kembali Ponpes Dar Aswaja yang hangus terbakar.
“Mudah-mudahan, pondok tersebut kembali dibangun dan santri dapat belajar seperti biasa,” tandasnya. (iloeng)