Orangtua Nia, Santi bersama keluarga di Sukatani Bagan Batu saat akan berangkat ke Jakarta. (foto: istimewa) |
Inforohil.com, Bagan Batu – Patut bangga dan gembira untuk masyarakat Riau dan Rokan Hilir khusunya Bagan Batu, Putri terbaik asal Sukatani Kelurahan Bagan Batu Kota, Rizki Kurnia (21) asli kelahiran Bagan Batu itu berhasil lolos ke 8 besar mengikuti Kontes Dangdut Indoneaia ( KDI) 2019 di Jakarta.
Meskipun kondisi kehidupannya yang pas-pasan, bahkan seorang anak seorang pemulung itu, siapa sangka nasibnya bisa mujur seperti yang saat sekarang ini. Dengan modal semangat dan dukungan yang kuat dari orang tuanya, NIA bisa melaju ke KDI 2019 di Jakarta.
Riski Kurnia atau yang akrab di sapa NIA adalah anak pertama dari lima bersaudara yang awalnya merupakan kontestan KDI audisi dari medan Sumut. Berkat dukungan orangtua dan keluarga, kemudian setelah mengikuti audisi di Jakarta, NIA kembali lolos ke 20 besar dan setelah tampil kontes di studio MNCTV selama lima kali itu akhirnya berhasil atau lolos ke 8 besar.
“Nia hampir tak lolos di 20 besar kemarin, akibat dukungan sms sedikit, namun karena kualitas suara emasnya yang mumpumi, NIA akhirnya lolos atas perjuangan para dewan juri,” kata Santi, Ibu kandung Nia kepada wartawan di Sukatani saat akan berangkat ke Jakarta. Sabtu (14/9).
Disampaikan Santi, NIA akan tampil pada Senin (16/9) atau malam Selasa di MNCTV pukul 20.00 Wib. Oleh karena itu Ia berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Riau dan Rokan Hilir serta Baganbatu agar kirinya dapat memberikan dukungan sms kepada NIA dengan cara ketik KDI NIA kirim ke 95151.
“Saya mohon doa dan dukungan SMS nya agar anak saya bisa lolos ke 6 besar, dan bisa menjadi sang juara,” ucap Santi berharap.
Santi mengaku, saat ini dirinya kesana kemari dan terus berjuang untuk putrinya agar bisa tampil maksimal dan bisa membawa harum Riau dan Rokan Hilir serta dapat membanggakan orangtuanya. Santi yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung dan ngamen ini mengaku bangga terhadap putrinya yang lolos di kontes KDI 2019.
“Alhamdulillah NIA bisa masuk di KDI 2019 dan ini sungguh diluar dugaan kami, namun kami percaya Allah itu maha pengasih lagi maha penyayang,” katanya.
Diceritakan Santi, dahulu NIA sudah dua kali mengikuti audisi liga dangdut yang diadakan oleh Televisi Indosiar namun selalu gagal. Akan tetapi hal itu tak membuatnya patah semangat dan saat ada audisi KDI di medan yang diadakan MNCTV ia kembali mendaftar dan dinyatakan lolos sekaligus mendapat tiket ke KDI 2019.
“Allhamdulillah di audisi KDI Medan itu Nia berhasil lolos,” ungkap Santi
Dijelaskannya lagi, ia akan berangkat ke Jakarta atas undangan MNCTV untuk dapat bertemu dan menyaksikan langsung penampilan NIA pada Senin 16/9 atau malam selasa besok di studio MNCTV Jakarta.
“Iya ini besok kami mau berangkat ke Jakarta atas undangan MNCTV,” jelas Santi lagi.
Dirinya juga mengaku kangen dengan putrinya karena sudah dua bulan tak bertemu dan selama di karantina tak sembarangan orang bisa berjumpa. “Ini kesempatan kedua kalinya untuk bertemu NIA sejak masuk karantina KDI. Dan untuk mendukung Nia, ketik KDI