Inforohil.com, Bangko Pusako – Sebanyak 11 rumah warga di Kepenghuluan Pematang Ibul Kecamatan Bangko Pusako mengalami retak-retak akibat adanya pekerjaan pembersihan lahan terkontaminasi limbah minyak (COCS) oleh PT Rifansi selaku sub kontraktor PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).
Selain itu, satu orang warga Weni (16) anak dari Anto Lase mengalami luka-luka dibagian wajah dan tangan akibat tertimpah runtuhan batu bata rumahnya pada Sabtu 05 Oktober kemarin yang berjarak 30 meter dari lokasi COCS yang mulai dikerjakan sejak 22 Juli 2019 itu.
Akibat adanya pekerjaan itu, sebanyak 11 warga sekitar yang terkena dampak mengirim surat yang ditandatangani bersama meminta pihak Chevron agar bertanggung jawab dan memberikan kejelasan atas rumah warga yang terkena dampak.
Baca Juga:
# Pembersihan Pipa Migas Chevron Tuai Kritikan dari Warga Pematang Ibul
# Chevron Berulah Lagi, Kali Ini Warga Pematang Ibul jadi Korban Tipuannya Selama Empat Tahun
# Pembersihan Pipa Migas Chevron Tuai Kritikan dari Warga Pematang Ibul
# Chevron Berulah Lagi, Kali Ini Warga Pematang Ibul jadi Korban Tipuannya Selama Empat Tahun
Menanggapi hal itu, Humas PT Rifansi Rudi Hartono menjelaskan dampak dari pekerjaan itu bukan tanggung jawab PT Rifansi karena berada diluar areal pekerjaan COCS itu.
“Kalau masalah ganti rugi atau pengobatan korban bukan wewenang kami untuk menanggulangiinya, itu yang berhak pihak Chevron,” ujarnya, Selasa (8/10/19).
Sementara itu, Humas PT Chevron Rinta saat dikonfirmasi belum bisa memberikan penjelasan terkait permasalahan ini. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks