Inforohil.com, Bagansiapiapi – Banyaknya janji janji politik atau visi misi Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) Suyatno – Jamiluddin selama kepemimpinan nya 3,6 tahun ternyata banyak sekali yang menjadi faktor penyebab belum terealisasinya.
Kasubag Humas dan Pemberitaan Bagian Humas dan Protokol Setda Rohil, Husnul Yamin, S.Sos menanggapi capaian misi industri hilir yang masih tersendat tersebut. .
“Banyak faktor penyebab tidak maksimalnya realisasi visi misi tersebut, memang berawal dari defisit anggaran yang jadi momok hampir semua kabupaten/kota penghasil minyak dan gas yang berimbas pada menurunnya DBH pada daerah tersebut,” ungkap Hasnul.
Menurutnya, iklim investasi juga bergantung pada rencana tata ruang wilayah (RTRW) Provinsi Riau yang menjadi tarik ulur pusat dan daerah, juga jadi pertimbangan investor dalam melirik usahanya juga menjadi salah satu faktornya.
Selain itu, rencana pembangunan infrastruktur Sinaboi-Dumai yang sampai saat ini masih rumit finalisasinya karena beberapa aspek terkait perusahaan dan aturan. Dan semua upaya telah dilakukan Pemerintah Daerah Rokan Hilir baik melalui formal dan non formal.
“Sambil juga tetap berupaya melakukan terobosan dan lobi agar roda pembangunan tetap berjalan di Rohil melalui kegiatan dari dana pusat (DAK) ditengah defisit yang melanda. Meningkatnya pengangguran memang tak dapat kita pungkiri sebagian imbas dari defisit. Namun bila dibandingkan dengan kabupaten/kota lain kita termasuk lebih cepat berbenah dari tertidur nyaman hampir dua periode pemerintahan sebelumnya,” paparnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks