Plt Kadiskominfotik Hermanto dan Jubir Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Rohil H Ahmad Yusuf. (Dok. Diskominfotik) |
Inforohil.com, Bagan Siapiapi – Update terbaru data terkait Covid-19 di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) perhari Minggu (10/05/2020) mengalami pelonjakan, tercatat ada 4 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berasal dari Puskesmas Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih. Salah satunya dirawat di RSJ Tampan Pekanbaru.
Hal itu diungkapkan juru bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Rohil H Ahmad Yusuf dalam keterangan persnya di Bagan Siapiapi, Ahad (10/05/2020).
“Kondisi ODP dan PDP hari ini, 10 mei 2020.
Jumlah kumulatif ODP menjadi 7.016 orang, yang habis masa pemantauan sebanyak 5.832 orang dan yang masih dalam pemantauan berjumlah 1.184 orang,” kata Ahmad Yusuf didampingi Plt Kadiskominfotik Hermanto.
Dijelaskan Ahmad, 2 orang PDP yang pertanggal kemarin masih dirawat dan diisolasi di RS Santa Maria RS Bhayangkara saat ini sudah dipulangkan karena hasil swabnya terkonfirmasi negatif.
Sementara perhari Minggu ini, sebanyak 7 orang PDP dirawat di Rumah Sakit diantaranya 4 orang diisolasi di RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi, 1 orang di RSJ Tampan dan 2 orang di RS Aulia Pekanbaru.
Dimana 4 orang PDP yang dirawat di RSUD Pratomo dan RSJ Tampan serta 1 orang di RS Aulia berasal dari wilayah kerja Puskesmas Sedinginan. Sedangkan 1 PDP yang dirawat di RS Aulia berasal dari wilayah kerja Puskesmas Rimba Melintang.
“Dengan demikian total PDP sampai saat ini secara kumulatif menjadi 28 orang terdiri dari 17 orang PDP sudah dipulangkan karena hasil swab negatif. 4 orang meninggal dunia hasil swabnya juga negatif dan yang masih diisolasi sebanyak 7 orang menunggu hasil swab,” ungkap sekretaris Dinas Kesehatan Rohil tersebut.
Dimana ia juga menjelaskan bahwa RSJ Tampan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien diduga Covid-19.
Dan oleh karenanya, pihaknta tetap mengingatkan kepada semua masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti anjuran pemerintah dan patuh terhadap protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Sebab data ODP dan PDP Rohil yang pada saat ini sangat dinamis membuat kita harus extra hati-hati dan tetap serius dalam upaya memutuskan mata rantai penularan covid-19,” pungkasnya.
Dia juga menyebutkan pada beberapa kasus yang terjadi tidak lagi hanya kasus impor yang berasal dari luar negeri, akan tetapi sudah banyak kasus yang terjadi karena transmisi lokal.
“Kita harus secara bersama sama bertekat untuk berusaha terhindar dari penularan virus corona. Semoga dengan upaya dan doa kita bersama, badai corona ini segera berakhir, dan selamat menjalankan ibadah puasa, tetap semangat dan selalu berhati-hati,” tandasnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks