Inforohil.com, Jakarta – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) andil dalam ajang The 48th Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex 2024). Dalam pameran akbar industri minyak dan gas (migas) tersebut, PHR menampilkan sejumlah inovasi dan teknologi dalam upaya meningkatkan produksi untuk mendukung ketahanan energi negeri dan menjadi penghasil migas nomor satu di Indonesia.
Dalam ajang tersebut, PHR mendapat kehormatan dari IPA untuk mengisi salah satu booth pameran ‘Fossil x Digitalization’ yang menampilkan berbagai jenis fosil energi di Indonesia serta inovasi teknologi berbasis digital yang dimiliki PHR.
Vice President Information Technology PHR Triatmojo Rosewanto mengatakan, salah satu teknologi berbasis digital yang dipamerkan PHR yakni penggunaan virtual reality (VR) untuk pelatihan pelatihan safety lifting operation (operasi pengangkatan keselamatan) kepada pekerja di lapangan (frontliner) dalam rangka mendukung operasi aktivitas sumur yang aman dan selamat sesuai dengan implementasi aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) Pertamina.
“Dengan kemampuan memvisualisasikan kondisi di lapangan secara virtual, teknologi VR ini mempercepat kemampuan dan pemahaman personel baru terhadap situasi di lapangan, seperti di rig, area sumur dan lainnya. Peningkatan kemampuan dan pemahaman terhadap kondisi di lapangan membuat para frontliner dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat untuk menjaga operasi yang aman dan selamat,” kata Triatmojo.
Triatmojo mengatakan, melalui booth ‘Fossil x Digitalization’ tersebut, PHR bisa menyampaikan inovasi yang dilakukan di lapangan dalam upaya meningkatkan jumlah produksi minyak di Wilayah Kerja (WK) Rokan. “Jadi, pengunjung bisa melihat langsung seperti apa teknologi yang kami gunakan,” katanya.
Inovasi teknologi berbasis digital di PHR berperan penting dalam upaya menunjang produksi. Ke depan, kata Triatmojo, teknologi berbasis virtual akan semakin luas digunakan di dalam industri migas, mulai dari aktivitas di lapangan terkait pengeboran, pemeliharaan sumur, pemeliharaan aset dan lainnya. Dia menambahkan, PHR dinilai sebagai salah satu perusahaan migas pelopor penggunaan teknologi virtual reality.
“Penggunaan teknologi virtual ini bisa mempercepat pembangunan kemampuan dan keahlian dari pekerja di industri migas dengan mempermudah dalam menghadirkan pengalaman dan pengetahuan di lapangan tanpa kompleksitas dan risiko harus berada di lapangan,” katanya.
Terkait dengan kehadiran PHR di IPA Convex 2024, Triatmojo mengatakan para pengunjung antusias menyambangi booth ‘Fossil x Digitalization’. Mereka penasaran dan menjajal langsung teknologi yang dipamerkan PHR dalam menunjang produksi migas.
“Banyak pengunjung yang berminat untuk mencoba simulasi safety lifting operation dan beyond drilling simulation untuk dapat merasakan pengalaman berada di rig secara virtual. Para pengunjung IPA sangat tertarik terhadap cerita bagaimana PHR WK Rokan memiliki ide inovasi dengan mengadopsi sebuah teknologi baru yang masih asing dalam industri migas, menjadi sebuah solusi untuk menjawab tantangan PHR WK Rokan dalam membangun keahlian personel baru untuk mendukung aktivitas pengeboran yang massif,” jela Triatmojo.