Inforohil.com, Bagansiapiapi – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) dibawah kepemimpinan Bupati Afrizal Sintong dan Wakil Bupati H Sulaiman belum lama ini kembali kembali meraih penghargaan dari Ombudsman RI. Apresiasi tersebut buah dari salah satu fokus Bupati dan wakil Bupati Rohil yang terus berupaya memaksimalkanserta meningkatkan pelayanan publik.
Bebagai pelayanan mulai digalakkan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sejak dua tahun belakangan, hingga Ombudsman RI memberikan predikat kepatuhan standard pelayanan publik tahun 2022 yang diterima langsung oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong, pada Selasa (28/2/2023) di Balai Serindit Pekanbaru.
Kabupaten Rokan Hilir mendapat nilai 84 dan berada di Zona Hijau menurut Penilaian Ombudsman penilaian opini pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik. Sebelumnya Tahun 2021 lalu Rokan Hilir berhasil meraih posisi Tiga terbaik dari Ombudsman RI.
“Alhamdulillah Rohil berada di Zona Hijau di peringkat ketiga juga, dan ini akan terus kita tingkatkan lagi sampai peringkat pertama se Indonesia,” ungkap Bupati Rohil di dampingi beberapa kepala OPD yang membidangi pelayanan publik saat dikonfirmasi wartawan usai menerima penghargaan.
Atas penghargaan itu, Bupati juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada dinas pelayanan publik yang telah bekerjasama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Meskipun demikian, Bupati Rohil menegaskan kepada dinas terkait tidak boleh berpuas diri dengan hasil yang didapat saat ini. Bupati berharap kepada dinas pelayanan publik sampai tingkat kepenghuluan untuk terus bekerja membuat inovasi baru agar pelayanan semakin cepat, tepat dan akurat.
“Mudah mudahan hal ini bisa memacu semangat kita untuk bekerja, mari kita bekerja sepenuh hati, berikan yang terbaik bagi masyarakat, perbanyak senyum dan ramah tamah kepada masyarakat dalam beri pelayanan,” tandasnya.
Menelisik berbagai peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Rokan Hilir, dua tahun belakangan pemerintah terus menggesa peningkatan infrastruktur agar mempermudah akses masyarakat serta meangkas pelayanan menajdi online. Hal ini cukup menjadi terobosan yang luar biasa ditengah era digital seperti sekarang.
Terapkan Sistem IT
Saat ini pemerintah kabupaten Rohil tengah memaksimalkan pelayanan mulai dari kepenghuluan dengan program sistem aplikasi SIKOCANG (Sistem Informasi Kepenghuluan Nan Canggih). Hal ini merupakan terobosan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan administrasi dan informasi.
Dalam pengarahannya, Bupati Afrizal Sintong berpesan kepada pada admin/operator desa untuk bekerja dengan teliti dan terlatih. Meski terjadi transisi pergantian penghulu Bupati berharap sistem SIKOCANG tetap dinahkodai oleh operator desa yang mumpuni agar pelayanan tetap terlaksana secara maksimal.
“Nanti ganti penghulu, ganti pula operator dan kaur, selesailah kita. Habis terbuang dana Bimtek. Ini nanti kita titipkan sama datuk penghulu agar semua operator jangan di berhentikan,” kata Bupati.
Bupati juga berpesan kepada seluruh operator desa agar serius belajar agar teknologi yang digunakan bisa terserap dan tidak terbuang sia-sia. Menurutnya, korupsi tidak hanya menyangkut masalah uang, namun dalam Undang-undang Tipikor, membeli barang tapi tidak digunakan atau membangun gedung tapi tidak ditempati termasuk dalam tindak pidana korupsi.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Yandra mengungkapkan bahwa aplikasi Sikoncang sebenarnya sudah diluncurkan beberapa bulan yang lalu. Namun, terkendala karena link database kependudukan belum dibuka oleh Dirjen Kependudukan. Oleh karena itu, pendataan dilakukan secara manual.
Pada awal Desember, Kemendagri menyetujui membuka database kependudukan dengan syarat harus melampirkan sertifikat ISO 27001. Untuk menggesa percepatan pendataan, pihaknya menggandeng perusahaan plat merah.
Yandra mengingatkan kepada seluruh admin kepenghuluan yang merupakan garda terdepan, bahwa saat ini keberadaan desa sudah bergeser kepada sistem desa cerdas dan khusus untuk di Riau, Rohil menjadi Ikon dan pilot project dari seluruh Kabupaten.
Karena itu, pemerintah pusat sudah mengamanatkan agar seluruh desa melakukan pelayanan secara online melalui aplikasi online. Aplikasi Database online di Kepenghuluan akan terkoneksi ke website Diskominfo, di mana progress kemajuan program di kepenghuluan dan tingkat keberhasilan pelayanan akan dipantau oleh pemerintah pusat.
Yandra berharap, dengan adanya aplikasi Sikoncang, pelayanan kepada masyarakat di Kepenghuluan Rohil akan semakin cepat, akurat, dan efisien. Dia juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh admin kepenghuluan untuk menyukseskan program ini.
Akses Internet Murah di Semua Kepenghuluan
Di zaman modern dan serba digitalisasi saat ini, internet seolah menjadi kebutuhan primer manusia karena memenuhi hampir seluruh ruang kehidupan. Mulai dari hal yang paling sederhana hingga hal yang cukup rumit semua dapat dikendalikan dan dikerjakan dengan bantuan internet.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi seperti Internet saat ini sangat bermanfaat baik dalam menunjang kinerja sistem informasi maupun dalam berbagai hal lainnya bagi masyarakat.
Untuk Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sendiri, masih banyak wilayah yang sulit untuk mendapatkan internet karena keterbatasan peyediaan dari beberapa penyedia jaringan telekomunikasi dan menjadi salah satu keluhan ditengah-tengah masyarakat. Selain disebagian wilayah masih minim, harga internet juga masih tergolong tinggi bagi kebanyakan masyarakat.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP dengan cepat tanggap merespon keluhan masyarakatnya. Melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiks) dibawah pimpinan Indra Gunawan SE MH bersama Kadis PMD Yandra S.I.P M. Si beberapa waktu lalu mencoba melobi salah satu penyedia provider ber plat merah dan lobi tersebut membuahkan hasil.
Kadiskominfotik Rohil Indra Gunawan SE. MH menyebutkan, Pemda Rohil melalui Diskominfotiks akan segera membuka akses internet murah dan cepat bagi masyarakat di Desa-desa/kepenghuluan.
“Alhamdulillah kita sudah berhasil menggandeng salah satu provider plat merah. Ini merupakan inisiatif pak Bupati untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses internet. Sehingga, informasi mudah didapatkan,” kata Indra.
Indra Gunawan memaparkan, untuk uji coba internet murah dan cepat tersebut pada tahap awal akan dilaksanakan di tiga wilayah kepenghuluan. Dimana, tiga wilayah yang dimaksud yakni, Bangko Pusako, Ujung Tanjung dan Bagan Batu.
“Bagi masyarakat yang mau hanya dikenakan Rp 140 ribu per bulannya dengan kecepatan internet 10 Mbps. Ini betul-betul untuk membantu masyarakat, ” terangnya.
Jaringan Internet itu kata Indra, nantinya akan disalurkan melalui jaringan kabel optik. Dimana, pemasangan dan peralatan nya secara keseluruhan gratis dan hanya membayar biaya bulanan.
“Sebelumnya kita sudah melaksanakan survey bersama pihak provider dan dalam waktu dekat akan kita jalankan. Sebelum pemasangan kita terlebih dahulu akan melaksanakan sosialisasi terhadap masyarakat dan pihak kepenghuluan, ” paparnya.
Sementara untuk pengelolaan internet murah itu sendiri nantinya akan di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) masing-masing wilayah mulai dari pemasangan hingga pembayaran.
Pengadaan jaringan internet murah dan cepat ini jelas Indra, juga akan membuka lapangan pekerjaan baru di desa. Mulai dari tenaga administrasi, operator, marketing maupun maintenance jaringan.
“Karena murni pengelolaan dijalankan oleh BUMDes. Sementara pihak provider berinvestasi untuk membuka akses dan infrastrukturnya. Pihak BUMDes juga akan mendapatkan pemasukan dari pola marketing dan pemeliharaan jaringan. Jdi jaringan internet mereka pelihara sendiri, tanggungjawab sendiri agar terus berjalan lancar,” terangnya.
Jika program ini berhasil, maka predikat desa digital di kabupaten Rohil akan segera terwujud. Dimana sebutnya, desa digital ini adalah program kementrian desa dan disuport oleh kementrian Kominfo. (advertorial)