Analis Laboratorium DLH Rohil saat mengambil sampel di bawah jembatan Kali Wates (Sungai Daun), Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Senin (13/06). (Foto: iloeng)
Inforohil.com, Bagan Batu – Menindaklanjuti informasi dari pemberitaan sebelumnya tentang dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi di Sungai Daun (Kali Wates) yang menjadi batas Riau-Sumut, DLH Rohil ambil sampel.
Pengambilan sampel air itu dilakukan tim yang terdiri dari Junaidi S.Hut, Oktar Priadi MKS, Junaidi A.Ma dan Ahmad Saifuddin (analis laboratorium DLH Rohil) di jembatan Kali Wates, Kelurahan Bahtera Makmur Kota Kecamatan Bagan Sinembah, Senin (13/06/2022) sekira pukul 11.00 WIB.
Pengambilan sampel yang didampingi staf Kelurahan Bahtera Makmur Kota, Sandi Santoso, ketua RT 01 Saiman, warga Saripuddin dan masyarakat di jembatan Kali Wates, ditemukan beberapa ekor ikan sapu-sapu tewas terkapar.
Kondisi air yang keruh kehitaman di lokasi itu aroma diduga dari limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) juga cukup menyengat.
Dari pantauan awak media, pengambilan sampel dilakukan di Tiga titik, diantaranya di bawah jembatan Kali Wates yang terdapat ikan mati, kemudian di hulu jembatan dan hilir jembatan tepatnya di wilayah Jln. Nuansa Kelurahan Bahtera Makmur Kota.
“Sebenarnya peristiwa seperti ini sudah berulangkali terjadi, tapi ya kami juga bingung mau mengadu ke siapa,” kata ketua RT, Saiman saat mendampingi tim DLH.
Bagaimana tidak, aliran sungai daun itu merupakan perbatasan antara Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau dengan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara.
Dari pantauan awak media, Tugu batas Provinsi Riau berada di utara jembatan, sedangkan tugu Provinsi Sumatera Utara berada di sisi selatan.
Bahkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir pun tidak bisa melangkah lebih jauh untuk mengetahui sumber pencemaran, pasalnya hulu sungai berada di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) Provinsi Riau.
“Ini juga yang menjadi kendala, tapi setidaknya kita bisa ambil sampel di hulu sini, setelah hasil uji laboratorium keluar, kami akan segera melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau atau bisa langsung koordinasi melalui seluler dengan Dinas Kabupaten Labusel,” kata Oktar Priadi, yang juga sebagai Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Rokan Hilir.
Dari informasi yang didapat, di hulu Sungai Daun itu terdapat 3 PKS milik BUMN yang masuk ke dalam wilayah Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, salah satu warga Saripuddin mengatakan bahwa Potensi ikan di Kali Wates bisa dibilang sangat bagus. Ikan Baung bahkan ikan Gurami pernah didapatkan warga.
“Kalau tidak dicemari limbah dan diracun oknum masyarakat, mancing di sungai ini hasilnya bisa lumayan,” ujarnya. (iloeng)