Inforohil.com, Bagansiapiapi – Beberapa media online di Pekanbaru menyoroti dengan dugaan kalau Afrizal Sintong mendaftar dan terpilih sebagai Anggota DPRD Rokan Hilir (Rohil) periode 2014-2019 lalu diduga menggunakan ijazah Palsu.
Adanya dugaan tersebut, dibantah langsung Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) masa yg periode 2003-2019 Hasan Basri dan menepis isu yang beredar tersebut.
Dikatakan Hasan, Afrizal saat itu mendaftar sebagai anggota DPRD Rohil menggunakan Surat Keterangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PBKM) Primatrain bahwa Afrizal Sintong sudah selesai ujian dan hanya tinggal menunggu ijazah Paket C.
“Surat keterangan itu boleh, sebelum ijazah terbit, untuk sebagai calon anggota DPRD,” kata Hasan Basri yang saat itu menjabat sebagai ketua Pokja mantan KPU Rohil 3 periode 2003-2019.
Dijelaskananya, Ijazah atas nama Afrizal yang di keluarkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PBKM) Primatrain keluar tanggal 20 September 2014.
Ditambahkannya, sesuai peraturan KPU nomor 7 tahun 2013 pada pasal 6 dijelaskan bahwa untuk mendaftar anggota DPRD paling rendah minimal tamatan SMA dan lainya sederajat.
“Jadi saya sampaikan memang orang-orang banyak menyangka sarat untuk jadi anggota DPRD harus melampirkan poto copi ijazah terakhir sma sederajat dan di legalisir, perlu kami sampai kan ada tiga pokja yang memverifikasi tetang pencalonan saudara Afrizal, kami pastikan tidak menggunakan ijazah palsu, dan kami sudah bekerja secara profesional,” paparnya.
Untuk diketahui, saat ini Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong sejak 17 Oktober 2021 lalu telah resmi menyandang gelar strata satu (S1) dari Universitas Terbuka Pekanbaru dengan gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (SIP). (Syawal)