Foto Mixer: tumpukan material pasir proyek drainase yang sebabkan kecelakaan dan kondisi drainase yang terkesan asal-asalan dikerjakan.
Inforohil.com, Basira – Kecelakaan sepedamotor akibat tumpukan material pasir proyek pembangunan Drainase di Jln Utama Sidomulyo Kelurahan Bagan Sinembah Kota Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) cukup kontroversial.
Berita terkait: Material Drainase di Basira Makan Korban, Seorang Pengendara Diopname
Dan hingga saat ini, Selasa (14/09/2021) malam, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) belum memberikan tanggapan.
Plt Kadis PUPR, Budiman ST yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Hajul, terkesan bungkam.
Baca juga: Lurah Salahkan Pengendara yang Tabrak Material Proyek?
Padahal, sebagai pengguna anggaran, PUPR Rohil harus turun ke lokasi akibat pihak rekanan pembangunan Drainase atas nama CV MAJU LESTARI ENGINEERING yang menelan APBD Rohil 2021 senilai Rp 534.832.930,59 tersebut.
Berdasarkan data yang dirangkum, Besi yang digunakan diduga tidak sesuai Bestek. Besi yang sudah dirakit hanya separuh dari ketinggian papan mal.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengendara sepedamotor korban kecelakaan akibat tumpukan material di badan jalan itu adalah Yogi (26) warga Dusun Bukit 5 Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat Kecamatan Bagan Sinembah Raya.
Ia mengalami luka-luka yang cukup serius sehingga harus dilarikan ke salah satu klinik untuk mendapatkan perawatan medis. (iloeng)