Inforohil.com, Bagansiapiapi – Kerjasama bidang pelatihan dan sertifikasi bidang minyak dan gas (Migas) antara BUMD PT. SPRH Rokan Hilir (Rohil) dengan Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS – cepu) akan segera dilaksanakan.
“95 persen ini sudah final, akan tetapi harapan kita akan dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan kalau memungkinkan, kalau sekiranya tidak terkejar kita adakan setelah idulfitri. ” kata Divisi SDM dan Litbang BUMD PT.SPRH Rohil, Muhammad Ma’ruflis, CH, SH, SE, Sy, ME dan Dedi Saputra, S.IP, Kamis (13/2/2025).
Untuk tahap awal katanya, akan dilakukan sebanyak 25 orang dengan biaya gratis. Namun, hal ini tidak mengikat pada jumlah yang akan datang karena bisa saja lebih banyak untuk kedepan dengan pos- pos tersendiri.
“Ini kan produktif pelaksanaan ini jangka panjang, nanti ada pos -pos tersendiri, seperti ada pos dibiayai, ada pos publik dan ada pos umum,” ujarnya.
Dikatakannya, kalau berkaca kepada yang sejumlah 25 orang ini adalah tahapan pemula karena dalam kesepakatan itu lebih kurang ada 32 item yang masih banyak harus dilaksanakan.
“Ya masih banyak, contoh seperti K3 hes, dan ada beberapa kegiatan- kegiatan yang ada disitu. Sehingga kita semuanya harus perangkat -perangkat pemerintah Rokan Hilir wajib sekiranya mendukung sehingga kegiatan ini dilaksanakan se efisien mungkin, karena kita saat ini butuh pengembangan sumber daya kita untuk kita tingkatkan lagi,” ungkapnya.
Sebelumnya, pihak BUMD PT.SPRH Rohil sudah melalukan penandatanganan naskah MoU bersama PPSDM MIGAS -cepu. Dan jika ini terlaksana maka merupakan satu- satunya pusat pelatihan dan sertifikasi migas di sumatra.
“Kami tadi juga melakukan meeting zoom bersama pihak cepu membahas berbagai persiapan menjelang hari pelatihan yang dilaksanakan,” katanya.
Untuk diketahui, lokasi pelatihan pihaknya akan menggunakan gedung kampud Exs Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Ujung Tanjung.
“Kami berharap ini dapat dimanfaatkan putra -putri daerah untuk ikut pelatihan dan dapat nantinya ambil bagian bekerja di perusahaan migas. Karena selama ini kandala kita untuk bergabung diperusahaan migas karena tidak memiliki sertifikat ahli,” pungkasnya.
Terpisah, Direktur Utama (Dirut) BUMD PT.SPRH Rohil, Rahman SE, menyebutkan pihaknya pasang target sebelum bulan romadhan dilaksanakan sangat beralasan karena semua persiapan sesuai kesepakatan sudah dilakukan pihaknya.
“Memang target kita secepatnya, artinya kita minta kepada pihak pelaksana PPSDM MIGAS – cepu juga tidak menunda -nunda lagi pelaksanaan kegiatan pelatihan dan sertifikasi migas ini. Kita juga menghimbau dan berharap agar pihak pemerintah Kabupaten Rohil turut mendukung penuh kegiatan ini,” tutup Rahman. (Gabe)