Inforohil.com, Bagansiapiapi- Kabupaten Rokan Hilir telah berhasil memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat melalui pelayanan kesehatan BPJS dengan pencapaian jaminan kesehatan semesta/Universal Health Coverage (UHC), dengan pencapaian persentase 98 persen.
Dimana, program UHC melalui BPJS Kesehatan di Kabupaten Rokan Hilir dibawah kepemimpinan Afrizal Sintong resmi mulai berjalan pada bulan Juli tahun 2024 yang lalu dengan pembiayaan yang dianggarkan di APBD perubahan.
Namun sangat disayangkan, dibeberapa media online ada pemberitaan yang mengatakan program UHC menjadi sorotan karena pembayaran nya hanya dilakukan selama dua bulan di tahun 2024. Bahkan, dengan menyebut narasumber pihak BPJS, mereka menuding Bupati Rohil Afrizal Sintong tidak konsisten dengan pernyataan saat debat kandidat terkait dengan program UHC.
Menanggapi pemberitaan itu, beberapa awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada Bupati Rohil Afrizal Sintong melalui Kepala Dinas Kesehatan Afrida, Senin (16/12/2024).
Dalam keterangan nya, Afrida menyebutkan bahwa program UHC di Kabupaten Rohil berjalan dengan baik dan telah dibayarkan selama dua bulan yakni bulan Juli dan Agustus 2024.
Program UHC lanjut Afrida, di Kabupaten Rohil secara resmi dimulai pada bulan Juli tahun 2024 yang lalu setelah memenuhi persyaratan yakni 98 persen dari jumlah penduduk.
“Untuk bulan juli dan Agustus telah kita bayarkan. Sementara sisa empat bulan lagi dari September hingga Desember itu anggaran nya masuk di APBD perubahan dan pembayaran nya telah kita ajukan ke BPKAD,” ungkap Afrida.
Pembiayaan program UHC itu sendiri tambah Afrida, terdiri berbagi macam pembiayaan diantaranya BPJS mandiri, BPJS kesehatan yang bekerja di perusahaan di bayarkan oleh perusahaan, pembiayaan bajet sharing dengan provinsi dan ada juga yang pembiayaan nya 100 persen dibayarkan oleh pemerintah daerah serta pembiayaan oleh pemerintah pusat yakni BPJS PBI JK.
“Pada APBD murni kita bisa membayarkan sampai bulan Agustus yakni dari juli dan Agustus. Untuk klaim mulai bulan juli hingga Desember kita juga sudah mengajukan pembayaran ke BPKAD. Dimana, sampai bulan Desember itu kuota kita 98 persen,” terangnya.
Sementara untuk anggaran tahun 2025 katanya lagi, saat ini masih dalam tahap pembahasan KUAPPAS di DPRD Rohil sebelum nantinya APBD murni tahun 2025 disahkan.(Rilis)