Inforohil.com, Bagansiapiapi – Agenda paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2025 kembali di gelar, Senin (26/8/2024).
Sudah pernah di tunda, rapat kali ini akhirnya Wakil Bupati Rohil H Sulaiman Azhar tampak hadir pada paripurna tersebut.
Ketua DPRD Rohil Maston SH menyebutkan, bahwa penganggaran dan alokasi anggaran ini dilakukan sesuai dengan program skala prioritas pemerintah daerah dapat mencapai tujuan pembangunan dengan lebih baik, dengan mengelola sumber daya keuangan secara optimal.
Dikatakan Maston, DPRD dalam memastikan bahwa pengelolaan anggaran daerah yang dilakukan dengan cara yang strategis dan berorientasi pada hasil dengan mengikuti prinsip-prinsip dasar, dalam perencanaan dan alokasi anggaran pemerintah daerah dapat memastikan bahwa sumber daya keuangan dikelola secara efektif mendukung pencapaian tujuan pembangunan dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Rancangan KUA dan PPAS tahun 2025 merupakan implementasi tahun ketiga dari pencapaian visi misi program unggulan bupati dan wakil bupati yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Rohil.
Sementara itu, proyeksi pendapatan dan belanja daerah yang diusulkan dalam rancangan KUA dan PPAS perlu diselaraskan dengan RPJMD serta kerangka kebijakan ekonomi makro Kabupaten Rohil tahun 2025.
Guna memenuhi ketentuan pasal 291 peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah, pemerintah daerah harus memfokuskan pencapaian target pada pelayanan publik dengan menganggarkan program kegiatan dan sub kegiatan berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan daerah yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati H Sulaiman Azhar SS MH dalam penyampaiannya menyebutkan, bahwa pedoman hasil capaian pembangunan daerah pada tahun-tahun sebelumnya serta memperhatikan isu strategis yang dihadapi pada tahun berjalan, pelaksanaan isu strategis diantaranya peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan, ketahanan pangan daerah, daya beli masyarakat, industri dan perdagangan.
Sementara, perikanan, infrastruktur perumahan dan kemungkinan serta peningkatan tata kelola pemerintahan serta peningkatan pelayanan publik serta untuk meningkatkan investasi.
Sulaiman menambahkan, penyusunan arah kebijakan ekonomi di tahun 2025 di mana perlunya sinergitas antara kebijakan pusat Provinsi Riau dan daerah arah kebijakan ekonomi pemerintah Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2025, dengan tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor keunggulan daerah tata kelola pemerintahan yang baik dan daya saing yang kompetitif dan ramah lingkungan.
Adapun R-KUA PPAS disampaikan Wabup Sulaiman, yaitu pendapatan daerah pendapatan daerah adalah sekitar Rp 2,3 triliun, adapun rinciannya yang pertama pendapatan asli daerah atau PAD yaitu sebesar Rp 299 juta, pendapatan transfer pada rancangan keuangan dan PH tahun Anggaran 2025 di proyeksikan sebesar 2 triliun 39 miliar yang terdiri dari transfer pusat yaitu Rp 750 dana alokasi umum Rp 648 fisik maupun non fisik sebesar Rp 348 miliar, sedangkan dana desa sebesar Rp 140 miliar.
Sedangkan alokasi pendapat rancangan PPAS tahun 2025 masih mengacu pada peraturan menteri keuangan tentang transfer keuangan dan dana desa, sebelumnya transfer antar daerah terdiri dari pendapatan bagi hasil provinsi sebesar Rp 141 miliar dan bantuan keuangan dari provinsi sebesar Rp 3 miliar.
Belanja daerah secara keseluruhan pada R-KUA PPAS tahun anggaran 2025 ditetapkan sebesar Rp 2 triliun 375 miliar 877 juta. Dimana anggaran tersebut terdiri dari belanja operasional sebesar Rp 1,7 triliun, yang digunakan untuk belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah dan belanja bantuan sosial.
Kemudian, belanja modal terdiri dari Rp 281 miliar, belanja tidak terduga sebesar Rp10 ini digunakan dalam keadaan darurat.
“Kami berharap tahun 2025 nanti siapapun pemimpin kedepannya, kami berharap tidak akan terjadi lagi seperti 2021/2024 ini. Kami yakin dan percaya pemimpin kedepannya siapapun mereka Insya Allah Rokan Hilir lebih baik lagi,” tutup Sulaiman.