Inforohil.com, Bangko – Dalam menghadapi tantangan di industri minyak dan gas (migas), PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan mengadakan kegiatan tanggap darurat di Sintong Gathering Station (GS), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Rabu (18/10/2023).
Kegiatan ini sebagai upaya untuk melatih, mengantisipasi hingga memitigasi adanya insiden kebakaran, mulai dari penyelamatan pekerja, penyelamatan aset (fasilitas dan equipment), dan lingkungan, serta tindakan evakuasi korban.
“Ini merupakan upaya dan langkah kesiapsiagaan PHR WK Rokan apabila terjadi insiden di fasilitas operasi. Para pekerja dilatih untuk tanggap dan mampu mengatasi krisis jika terjadi. Kami berupaya untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara, serta mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan tersebut untuk dapat terus berikhtiar dalam pemenuhan energi nasional,” kata Corporate Secretary PHR WK Rokan, Rudi Ariffianto.
Fasilitas gathering station merupakan stasiun pengumpul minyak mentah dari PHR. Mitigasi dan simulasi latihan tanggap darurat insiden kebakaran GS tersebut dilakukan secara langsung dengan lintas tim di internal PHR dan dihadiri masyarakat serta para pemangku kepentingan, mulai dari TNI dan Polri.
“Pengetahuan tentang keselamatan perlu ditularkan kepada masyarakat agar dapat memahami risiko apa saja yang bisa saja terjadi di lokasi operasi, dan bagaimana mitigasinya agar dampak risiko tersebut dapat dikelola dengan baik serta tidak berdampak besar terhadap operasi dan lingkungan,” tambah Rudi.
Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari pihak kepolisian setempat. Kapolsek Tanah Putih Rokan Hilir melalui Kanit Binmas AKP RH Siregar menyampaikan bahwa hal ini sangat penting dan berguna sekali bagi masyarakat.
“Ini merupakan contoh yang baik sekali untuk dilakukan pada area operasi PHR. Tentunya pihak Kepolisian akan selalu mendukung untuk program keselamatan ini,” katanya.
“Begitupun TNI akan selalu siap memberikan dukungan terbaiknya untuk kondusifitas kegiatan operasional yang mana akan mendukung perekonomian masyarakat pada area operasi,” tutur Sertu Suparman, perwakilan Danramil Tanah Putih menambahkan.
Tokoh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hilir Datuk Murni merasa tersanjung atas kesiapsiagaan PHR dalam menangani dan mengantisipasi kendala operasi.
“Program yang baik ini tentunya memberikan edukasi kepada kami masyarakat setempat yang menjadi bagian dari PHR. Rasa harmonis sangat kental terasa di tengah-tengah masyarakat yang ada di sekitar fasilitas operasi. Banyak hal positif yang diterima masyarakat dari beroperasinya PHR di WK Rokan,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Tim Field Operation Bangko yang turut melibatkan tim Corporate Secretary North, OE/HES Operation North, Health & Medical, Fire & Emergency Response, Security North, FML dan Well Test Operation North. Acara tersebut dibarengi dengan doa bersama dan pemberian santunan kepada 48 kaum dhuafa yang berada di area operasi Sintong GS tersebut. (Rilis)