Inforohil.com, Ujung Tanjung – Sebanyak tiga buah senapan angin berwarna hitam menggunakan tabung dan peredam suara turut ditampilkan dalam konferensi pers yang digelar Polres Rohil, Senin (20/2/2023) di media center Polres Rohil.
Konferensi pers itu terkait pembunuhan yang terjadi di kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah yang menyebabkan salah seorang warga Bagansinembah tewas akibat dikeroyok lima orang penjaga kebun seluas 500 hektar milik Sembiring.
Adapun kelima pelaku yakni berinisial M Alias Mul (52),S (32),H (31),M Siregar (52) dan S (52) merupakan warga Dusun Bakti Simpang Ompong Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah-Rohil menganiaya Amirullah (48) warga Dusun Bhakti Sei Daun hingga tewas .
Dalam konferensi pers itu, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi mengatakan senapan tersebut tidak digunakan untuk menembak pelaku. Akan tetapi digunakan para pelaku untuk memukuli korban hingga tewas.
“Kelima pelaku ramai-ramai melakukan penganiayaan terhadap korban. Setelah korban lemas, lalu korban di lemparkan ke sungai dalam keadaan sudah meninggal,” ungkap Andrian.
Untuk jenis Senapan Angin yang berukuran besar tersebut, Andrian Pramudianto mengatakan pihaknya akan melakukan uji lab terlebih dahulu untuk mengetahui jenis nya dan izin penggunaan nya. “Korban sempat terdengar minta ampun, tapi pelaku ini tetap memukulinya,” sebutnya.
“Untuk status lahannya 500 hektar nanti akan kita selidiki lebih lanjut karena kami fokus pengungkapan pembunuhan nya dulu,” jelas Kapolres.
Sementara itu, salah seorang pelaku saat dikonfirmasi mengaku senapan angin tersebut memang disediakan oleh pengelola lahan Hendri Tarigan yang di fungsi kan untuk jaga jaga. ” Itu senapan nya memang disiapkan pengelola lahan untuk kami jaga-jaga,” jawabnya singkat. (Syawal)