Inforohil.com, Bagansiapiapi -Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) memfasilitasi pertemuan antara tokoh masyarakat dari Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam (Kuba) dengan perusahaan yang beroperasi di wilayah itu yakni PT Jatim Jaya Perkasa (JJP) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Jumat (2/12/2022) sore di simpang PT Jatim.
Pertemuan tersebut untuk membahas perbaikan jalan lintas Kubu serta jalan yang berada di PT Jatim yang saat ini rusak parah dan tidak bisa dilintasi masyarakat menuju Bagansiapiapi. Sebab, jika tidak di perbaiki masyarakat mengancam akan melakukan blokade jalan agar kendaraan perusahaan tidak bisa lewat.
Pertemuan itu di buka langsung oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wakil Bupati H Sulaiman. Turut hadir, Parlin selaku General Manager PT Jatim, Rudi Arif perwakilan PT PHR, kepala dinas PUPR Asnar, camat kubu dan Kuba serta tokoh masyarakat dan Ninik mamak.
Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan pertemuan itu untuk mencari solusi dan sharing antara masyarakat, Pemkab Rohil serta PHR dan JJP agar perusahaan mau sama-sama dengan Pemkab Rohil memperbaiki jalan tersebut.
Diungkapkan Afrizal, untuk tahun 2021 Pemkab sudah gelontorkan dana 63 miliar dan tahun 2022 sebanyak 32 miliar untuk jalan lintas Kubu. Dengan keterbatasan anggaran yang ada, Bupati inginkan perusahaan terkait ikut berpartisipasi agar jalan tersebut tidak jadi permasalahan setiap tahunnya.
“Untuk PHR dalam melaksanakan proyeknya ada sekitar 700 well pad yang dikerjakan, kendaraan perusahaan ini besarnya tidak tanggung-tanggung berukuran 6×4. Jadi tolong bantu kami Pemkab karena saat ini kami Pemkab Rohil yang rawat jalan ini. Ini PHR sangat berbeda jauh dengan Caltex dan Chevron, yang mana pada saat itu selalu menganggarkan untuk perbaikan jalan setiap tahunnya,” paparnya.
Sementara itu untuk daerah PT Jatim, Bupati mengungkapkan banyak postingan masyarakat melalui media sosial yang tidak bisa lewat dari Kubu menuju Bagansiapiapi akibat banjir dilahan perusahaan dan kondisinya sangat parah.
Oleh sebab itu, Afrizal meminta kepada PT Jatim membantu melakukan normalisasi anak sungai agar pembuangan air dari perusahaan lancar sampai ke sungai Rokan maupun ke sungai Kubu.
“Banyak viral kemarin di medsos, saya sempat tidak percaya makanya tadi saya paksakan untuk lewat lahan PT Jatim, ternyata benar ada airnya sampai se paha, mobil kami pun tak bisa lewat,” ungkap Bupati.
Terkait adanya keinginan masyarakat untuk melakukan blokade jalan, Afrizal Sintong meminta masyarakat untuk menahan keinginan itu. Apalagi proyek PHR merupakan proyek strategis Nasional yang harus digesa pengerjaannya hingga selesai tahun 2022 ini.
“Kami kemarin di hubungi masyarakat mau lakukan aksi ini. Inilah kami fasilitasi supaya jangan hal ini terjadi. Apalagi PHR juga perusahaan negara, makanya kita sama-sama menjaga kondusifitas karena kita pemerintah daerah juga sangat mendukung kegiatan PHR ini,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Rudi Arif perwakilan PT PHR memberikan apresiasi kepada Bupati Rohil yang gerak cepat menanggapi isu masyarakat sehingga bisa duduk bersama membahas permasalahan jalan lintas Kubu.
Dikatakan Rudi, permasalahan ini akan segera ia sampaikan ke manajemen PHR. Bahkan Rudi Arif berharap Pemkab Rohil juga melakukan audiensi dengan PHR yang di Pusat sekaligus bersama SKK Migas supaya jadi perhatian utama pihak perusahaan.
“Pada prinsipnya kami (PHR) bersama masyarakat dan pemerintah, dilihat dari kondisi nya ini wajib di bantu dan nanti kami akan follow-up terus keatas,” ujarnya.
Sementara Parlin GM JJP mengungkapkan, pihaknya juga sudah banyak berupaya bersama pemerintah dengan memperhatikan lingkungan sekitar dengan membersihkan sungai Suak Air Hitam, Sungai Pedamaran, dan Sungai Parit PU.
“Hanya ada satu hutang saya kepada masyarakat Sungai Pinang, di Sungai pinang panjang sungai nya 12 KM, kami punya anggaran hanya empat KM, jika Pemkab Rohil meminjam kan alat Amfibi, kami siap menanggung operasional nya untuk bersihkan Sungai Pinang ini,” tegasnya.
Atas pertemuan itu, Wabup Sulaiman berharap ada tindak lanjut yang dilakukan oleh pihak perusahaan secepatnya. Wabup berharap pihak PHR menyampaikan kepada atasannya bahwa masyarakat Kubu Kuba sangat membutuhkan segera perbaikan jalan itu.
“Kami berharap 2023 ini ada action nyata dari perusahaan, dan masyarakat sangat mendukung kegiatan PHR,” tandasnya. (Rilis)