Inforohil.com, Bagansiapiapi – DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (4/10/2022). Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rohil Maston didampingi wakil ketua DPRD, Abdullah, Basiran Nur Efendi, dan Hamzah.
Rapat ini dihadiri oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong, Wakil Bupati H Sulaiman, Plt Sekda Rohil Ferry H Farya, asisten II Pemprov Riau M Job Kurniawan, anggota DPRD Riau Dapil Rohil, Forkopimda, tokoh masyarakat serta anggota komite perjuangan pemekaran kabupaten Rokan Hilir.
Dalam sambutannya Maston mengatakan, seiring berjalannya waktu Kabupaten Rohil terus tumbuh semakin dewasa. Begitu juga dengan anggota DPRD Rohil yang sudah menjabat selama tiga tahun dalam periode ini, terus melakukan pengawalan terhadap kebijakan pemerintah.
Pada kesempatan itu Maston menyampaikan sekilas tentang perjuangan pembentukan Rohil. Yang tak terlepas dari peran tokoh Husin Rambah yang membentuk kepanitiaan awal. Selanjutnya dibentuk komite perjuangan diketuai Amran Rambah dan Wakil Ketua H Marzuki AR.
“Seterusnya pada 11 Mei 1999, dibentuk pokja pembentukan daerah Tingkat II Rohil dengan susunan sebagai ketua H Ahmadsyah. Pada 12 Mei 1999 dibentuk penghubung komite perjuangan Rohil di Bengkalis yang diketuai oleh Ilyas RB,” kata Maston.
Dari rangkaian sejarah singkat yang dipaparkan Maston, pada akhirnya dirinya mengingatkan bahwa perjuangan pembentukan kabupaten Rohil bukanlah proses yang singkat. Selain itu membutuhkan pengorbanan yang tak sedikit. Maka sudah selayaknya setiap generasi yang ada pada saat ini dapat berbuat yang terbaik demi pembangunan daerah.
“Hendaknya cita-cita para pejuang itu dapat diteladani dengan baik. Dalam menghadapi dinamika pembangunan yang harus terus ditingkatkan dalam keselarasan demi kemajuan bagi masyarkat,” politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya mengatakan, melalui proses panjang dan berliku, serta memerlukan berbagai pengorbanan, sesungguhnya tidaklah hanya bertujuan memisahkan diri dari struktur Pemerintahan Kabupaten Bengkalis, namun terbentuknya struktur pemerintahan baru yang saat ini bernama Kabupaten Rohil.
“Tentunya hendaklah dapat kita pastikan, selain memperpendek rentang kendali terciptanya optimalisasi akses pelayanan pemerintah dan lebih mempercepat pelaksanaan pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat, haruslah menjadi perhatian kita bersama,” jelasnya.
Saat ini katanya lagi, cita-cita dari para pelaku perjuangan Kabupaten Rohil, masih banyak yang belum dicapai, sedangkan diantara dari mereka banyak yang telah mendahului kita. “Maka oleh karena itu, sepantasnyalah kepada kita semua khususnya kita yang hadir disini menyampaikan penghargaan, sembari memanjat do’a, memberikan balasan yang setimpal atas perjuangan tersebut,” terangnya.
Bupati juga mengatakan, sebagai penerus perjuangan bangsa, dan pembangunan Rohil, kita hendaknya menjadikan nilai-nilai dan semangat dari suatu perjuangan tersebut, sebagai motivasi dan orientasi kita didalam melaksanakan pembangunan. Nilai dan semangat dimaksud adalah terbangunnya nilai kebersamaan, mau bekerja keras, kerelaan berkorban untuk kepentingan yang lebih besar serta keikhlasan untuk berbuat yang terbaik.
Sejalan dengan nilai dan semangat tersebut diatas lanjutnya, maka Tema yang kita usung pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir tahun ini, adalah; “Melalui Peringatan Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir Ke-23 Tahun 2022, Kita wujudkan Kabupaten Rokan Hilir yang AMAN yaitu Amanah, Makmur dan Nyaman”.
“Dengan Tema ini, diharapkan dapat menggugah kita, untuk dapat melahirkan jiwa dan semangat baru, dalam melaksanakan pembangunan guna terwujudnya Daerah masyarakat Kabupaten Rohil yang maju, religius, dan berbudaya berbasis infrastruktur dan perekonomian yang handal,” harapnya. (Syawal)