Inforohil.com, Bagansiapiapi –Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram dan 10 Muharram, Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong dan Ketua Gerakan Milenial Rokan Hilir Bangkit (GMRB) Nalladia Ayu Rokan, memberikan santunan kepada anak yatim yang sekolah di SMAN 1 Bagansiapiapi.
Pemberian santunan tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong didampingi Ketua GMRB Nalladia Ayu Rokan dan Kepala Sekolah SMAN 1 Eva Diana Sari, Senin (8/8/2022) diaula pertemuan OSIS SMAN 1.
Atas adanya bantuan santunan berupa beras dan sejumlah uang tunai yang diberikan kepada puluhan siswa anak yatim, Kepsek Eva Diana Sari mengucapkan terimakasih bupati Rohil dan GMRB yang telah peduli terhadap siswa siswi yatim yang ada di SMA.
“Ini memang kegiatan OSIS SMAN 1 digelar setiap tahunnya, tapi Alhamdulillah tahun ini bapak bupati dan GMRB bersedia menjadi donatur. Kami sangat berterimakasih kepada Bupati,” ungkap Eva.
Sementara itu Bupati Rohil berpesan kepada anak yatim yang sekolah di SMAN 1 agar tidak perlu minder maupun berkecil hati karena tidak punya orang tua. Dia berharap kepada anak yatim agar tetap semangat sekolah dan belajar sehingga bisa menjadi anak yang berprestasi.
“Kalau berprestasi InshaAllah kita pemerintah daerah juga ada bantuan beasiswa yang sudah bekerjasama dengan beberapa universitas yang ada di Riau. Mari tekun belajar dan banggakan orang tua meskipun telah tiada,” pesannya.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan agar anak-anak sekolah untuk menjauhi bahaya penyalahgunaan narkoba. Sebab saat ini sudah banyak dimana mana, masih sekolah tapi sudah kecanduan narkoba.
“Kalau sudah kena narkoba, itu masa depan nya sudah ada. Jika ada teman kalian yang memakai narkoba, harap laporkan kepada kepala sekolah maupun guru,” pinta Afrizal.
Sejauh ini lanjut Afrizal, sudah banyak anak-anak berprestasi yang dibiayai Pemkab Rohil untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Misalnya, seperti kuliah kedokteran ada 10 orang, kuliah di bidang pariwisata 10 orang, kuliah di Politeknik Caltex Riau 10 orang, bahkan di Institut Teknologi Bandung ada 5 orang an berbagai universitas lainnya.
“Selain itu ada juga bantuan beasiswa setiap tahunnya kita anggarkan melalui dinas sosial sebesar 4,5 M sebagai bentuk peduli terhadap dunia pendidikan. Oleh sebab itu jaga prestasinya, supaya bisa dapat bantuan beasiswa,” tandasnya.(rilis)