Inforohil.com, Labusel – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan pasca pemberitaan Kali Wates diduga tercemar limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS), Distrik Labuhan Batu I (DLAB I) PTPN III tebar bibit atau benih ikan di sungai perbatasan Riau-Sumut tersebut.
Penebaran bibit ikan itu dipusatkan di seputaran Jembatan Perbatasan Riau-Sumut di aliran Kali Wates, Desa Si Meranti Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumut yang berbatasan dengan Kelurahan Bahtera Makmur Kota Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir, Riau, Jumat (01/07/2022) sekira pukul 09.00 WIB.
Penebaran benih ikan itu dipimpin langsung oleh General Manager DLAB I PTPN III, H. Junaidi SP didampingi Manager PKS Sei Daun Lazuardi Nasution, Manager PKS Sei Meranti Alibasa Lubis, Kepala Bidang Umum DLAB I Benny Arif Husni, Maskep PKS Sei Daun Adrian Kurnia Putra dan Papam Distrik yang juga tampak hadir di lokasi.
Dari pihak pemerintah Desa Sei Meranti dihadiri Kaur Pemerintah, Idrus dan Komunitas Mancing Bagan Batu (KOMBAT) serta puluhan masyarakat dari Kecamatan Torgamba dan Bagan Sinembah.
Dalam kesempatan itu, Junaidi menyampaikan dihadapan masyarakat bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Bagan Sinembah dan Kecamatan Torgamba.
Penebaran benih ikan ini, lanjut Junaidi, juga merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan secara tidak langsung membuktikan aliran Kali Wates bebas dari dugaan limbah yang bocor.
“Insya Allah kami tidak pernah sengaja membuang limbah ke sungai, karena kami sudah menerapkan sesuai aturan yang ada, bahkan secara berkala kami diawasi langsung oleh ISPO dan RSPO,” ungkap Junaidi.
Dan oleh karenanya, kegiatan yang dikemas dengan sederhana ini juga dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menjalin silaturahmi dengan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kaur Pemerintahan Desa Sei Meranti, Idrus mengucapkan terimakasih atas kegiatan penebaran benih ikan ke Kali Wates ini.
Dia berharap, kepedulian lingkungan ini tidak yang pertama dan terakhir dimana kedepannya perusahaan juga lebih sering melakukan kegiatan seperti ini.
“Kami juga berharap kesadaran masyarakat agar tidak merusak lingkungan seperti meracun, setrum dan hal-hal lain yang dapat merusak lingkungan. Maka dari itu mari sama-sama kita jaga, sehingga bibit ikan dari perusahaan ini dapat berkembang biak dan aliran Kali Wates ini menjadi tempat kita untuk melepas penat seperti memancing dan hasilnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat,” ujarnya.
Mewakili insan Pers, Andri Suherman dalam kesempatan itu berharap perusahaan terbuka dalam segala hal terlebih apabila dikemudian hari Kali Wates tercemar diduga limbah PKS.
“Kami juga tidak segan-segan namun dengan komunikasi yang baik agar perusahaan dapat berbenah memperbaiki kebocoran limbah,” pungkasnya.
Selain menebar ribuan bibit atau benih ikan seperti Nila, Lele dan Patin, PTPN III dan KOMBAT memasang plank dilarang meracun dan menyetrum di aliran Kali Wates tertanda D-LAB I PTPN III, KOMBAT, insan pers dan atas nama pihak kepolisian.
Acara itu dilanjutkan dengan makan siang bersama masyarakat di pinggiran Kali Wates. General Manager dan para Karpim di lingkungan DLAB I PTPN III pun tampak akrab dengan masyarakat.
“Insya Allah kedepannya kita buat acara yang lebih baik lagi, kalau tadi ada usul mau buat Turnamen Mancing di Kali Wates, kita akan dukung, silahkan buat proposalnya, bila perlu nanti acaranya digelar pada HUT RI,” pungkas Junaidi menimpali.
Seperti diketahui, wilayah kerja DLAB I meliputi 2 wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
D-LAB I membawahi 4 perkebunan dan 3 PKS diantaranya Kebun dan PKS Sei Meranti sebagian wilayahnya masuk dalam Kabupaten Rokan Hilir. PKS dan Kebun Sei Daun, PKS dan Kebun Torgamba dan Kebun Bukit Tujuh di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. (rilis/iloeng)