Inforohil.com, Bagan Batu – Pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pada umumnya dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau setidaknya bermanfaat bagi masyarakat.
Tidak dengan proyek pembangunan drainase di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dari Kementerian PUPR di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Beberapa waktu lalu malah sebabkan tergenangnya air, dan kali ini malah menyebabkan terjadinya kecelakaan tunggal akibat tumpukan material pasir di bahu jalan.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (14/05/2022) petang kemarin di Jalinsum KM 03 Kelurahan Bahtera Makmur Kota Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir.
Salah satu pengendara diduga mengelakkan kendaraan lain sehingga menabrak tumpukan material pasir hingga terjatuh.
“Sepertinya kena pinggul setang sepedamotor, korban lama terkapar di tumpukan Pasir, ketika mau kami tolong tidak apa-apa katanya, tak lama kemudian pergi,” ungkap salah satu saksi, Irwansyah Putra Saragih SH kepada wartawan, Ahad (15/05/2022).
Peristiwa itu ia abadikan dan diposting di salah satu grup di sosial media dengan caption “Material Proyek di Pinggir jalan tanpa Rambu sebabkan Kecelakaan,. Siapa yg bertanggung Jawab…?”.

Dari postingan itu mendapat tanggapan para netizen yang didominasi oleh warga Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir.
Beberapa netizen malah mengusulkan agar material itu diambil warga saja ketimbang menumpuk di bahu jalan.
Pantauan di lokasi tempat kejadian itu, pengerjaan proyek drainase tampak sudah rampung dikerjakan. Namun di sisi lainnya, persis di tikungan yang dikenal dengan nama Simpang Nangka hingga di depan beberapa pertokoan, drainase belum rampung dikerjakan.
Bahkan, sebagai bentuk protes warga sempat menabur bibit ikan lele pada bulan Ramadhan lalu dan pasca lebaran dipancing oleh anak-anak.
Namun hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana kegiatan yang diketahui PT. Lutvindo Wijaya Perkasa belum memberi respon terkesan tutup mata. (iloeng)