Inforohil.com, Bagan Batu – Kalna Surya Siregar SH selaku Kuasa/Penasihat Hukum dari Anisa Fitri dan Romadun warga Dusun Bunut Kepenghuluan Pasir Putih Barat Kecamatan Balai Jaya akhirnya angkat bicara terkait dugaan pencurian dengan pemberatan terhadap buah kelapa sawit di atas bidang tanah milik kliennya yang terletak di Dusun Bunut.
Tepatnya terjadi pada hari Minggu tanggal 4 Juli 2021 sekira pukul 16.34 WIB, yang diduga dilakukan warga Rokan Hilir inisial RN dan AHM.
“Kami telah mempelajari dan mencermati berkas dan sejarah kepemilikan tanah milik klien kami,” jelas Kalna, Minggu (1/8/2021).
Terkait permasalahan ini, Kalna Surya Siregar menyoroti sikap oknum Polri dan oknum Pengacara yang diduga bertindak di luar prosedur demi untuk mengamankan kepentingan hukum orang yang dibelanya/kliennya.
Menurut Kalna, kedua oknum ini harus dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik, baik terhadap oknum Polri maupun terhadap oknum Pengacara tersebut.
“Dunia ini tidak begitu besar, tentunya dalam beberapa waktu kedepan kami pasti mengetahui siapa oknum Polri dan oknum Pengacara tersebut,” tegasnya m
Kalna Surya Siregar melanjutkan, bahkan kliennya pasti akan melaporkan dugaan tindak pidana apabila oknum Polri atau oknum Pengacara tersebut berdasarkan bukti permulaan yang cukup ada melakukan penekanan atau menakut-nakuti kliennya yang bernama Anisa Fitri atau Romadun.
“Oleh karena itu melalui publikasi media ini, kami ingatkan kepada oknum Polri dan oknum Pengacara tersebut untuk tidak bermain-main dengan kewenangan atau kewajiban,” ujar Kalna.
Sebelumnya Kalna selaku Kuasa Hukum Anisa Fitri dan Romadun telah menyomasi Penghulu Pasir Putih Barat dengan tembusannya, dalam somasi itu akan mempidanakan para pejabat atau aparatur yang terlibat dalam proses pengukuran dan pengeluaran surat tanah milik kliennya.
“Diduga yang terlibat diantaranya Penghulu Pasir Putih Barat, Camat Balai Jaya, Kepala Dusun Bunut, Ketua RW dan Ketua RT. Nah, untuk laporan/pengadu terkait ini, tunggu tanggal mainnya. Karena bagi kami “Rawe Rawe Rantas Malang Malang Putung,” tegas Kalna Surya Siregar. (Syawal)