Foto kolase pondok lahan tempat ditemukannya mayat penjaga lahan dan saat ditandu untuk dibawa ke Puskesmas.
Inforohil.com, Pujud – Seorang pria yang bekerja sebagai penjaga lahan sawit, Solihin (50) alamat Desa Blok 15 Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, Aceh ditemukan meninggal dunia di dalam pondok.
Solihin ditemukan tergeletak di sebuah pondok di lahan kelapa sawit milik Ramlan (Datuk Penghulu Sungai Pinang) di Danau Kauh Dusun II Kepenghuluan Ulak Kembahang (Air Hitam) Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (31/07/2021) sekira pukul 11.50 wib.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kapolsek Pujud AKP Nur Rahim SIK membenarkan adanya penemuan mayat seorang penjaga lahan sawit tersebut.
Dijelaskannya, peristiwa itu bermula pada Sabtu (31/07/2021) sekira pukul 09.30 wib, saksi (I) Biar Piansyah (21), saksi (II) Tomi J Pisa (29) dan saksi (III) Jeliade (36) warga Sungai Pinang hendak berangkat ke lahan sawit milik Penghulu Sungai Pinang, Ramlan di Kepenghuluan Air Hitam.
Selanjutnya Ramlan meminta tolong kepada saksi Biar Piansyah untuk memberikan rokok kepada penjaga Lahannya, Solihin.
Ketiga saksi itu kemudian langsung pergi menuju lahan dengan menggunakan Boat, dan sekira pukul 11.50 wib tiba di depan lahan milik Penghulu Sungai Pinang tersebut.
Kemudian saksi Biar Piansyah langsung turun dari Boat dan langsung berjalan sekitar 300 Meter menuju Gubug untuk mengantarkan rokok kepada Solihin.
Dan setelah sampai di Pondok, Saksi I langsung memanggil-manggil Solihin secara berulang kali tetapi tidak menjawab, lalu Saksi I curiga dan naik ke atas pondok dan melihat pintu pondok masih dalam keadaan terkunci dari dalam.
Selanjutnya Saksi I mengintip dari sela-sela lubang pada pintu pondok dan terlihat Solihin masih tertidur, kemudian Saksi I memanggil-manggil akan tetapi tidak juga terbangun.
Oleh karena itu Saksi I berlari menuju ke Boat dan memberitahukan kepada saksi 2 dan Saksi 3 bahwa Solihin tidak bangun dipanggil-panggil.
Selanjutnya secara bersama-sama para saksi menuju ke pondok dan mendobrak pintu pondok, setelah masuk ke dalam pondok melihat Solihin dalam keadaan terbaring telentang dan tubuhnya sudah dalam keadaan kaku serta sudah tidak bernapas dan juga ada semut mengurumuni tubuhnya.
Selanjutnya Saksi I menghubungi Penghulu Sungai Pinang, Ramlan dan memberitahukan bahwa Solihin sudah meninggal dunia.
Selanjutnya Ramlan langsung menghubungi pihak Polsek Pujud dan kemudian bersama-sama menuju ke TKP.
Dari keterangan Ramlan bahwa korban pernah memberitahukan jika ianya mengalami sakit Diabetes. Dan pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kejadian meninggalnya korban dikarenakan sakit dan tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap korban.
“Dari pemeriksaan yang dilakukan dr Novitasari dari Puskesmas Tanjung Medan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan diduga karena sakit Diabetes,” pungkasnya. (iloeng)