Foto kolase: saat petugas kepolisian Polsek Pujud melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya korban diduga gantung diri, Selasa (01/06). |
Inforohil.com, Pujud – Aksi bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di wilayah Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir.
Dan kali ini, aksi yang tidak patut dicontoh itu terjadi di sebuah perkebunan karet warta di Dusun 10 Kampung Lalang RT 001 RW 026 Desa Kasang Bangsawan Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Selasa (01/06/2021) pagi. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan terlentang di atas tanah.
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kapolsek Pujud AKP Nur Rahim SIK membenarkan penemuan jasad seorang pria bernama Jamaluddin (27) warga Kampung Sawah Atas RT 002/RW 002 Kepenghuluan Kasang Bangsawan, Pujud.
“Hasil interogasi yang dilakukan terhadap saksi Supri (abang kandung korban) bahwa kejadian gantung diri tersebut diduga dikarenakan adanya pertengkaran keluarga,” ungkap pria yang akrab disapa Baim tersebut.
Dan pihak keluarga menerima dengan iklas atas menimpa korban gantung diri dan tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap korban.
Dijelaskannya, peristiwa itu bermula pada Ahad (30/01/2021) sekira pukul 22.00 wib, korban pergi dari rumahnya dengan menggunakan sepedamotor Satria FU tanpa permisi dengan orangtuanya.
“Pada malam itu korban tidak pulang ke rumahnya lagi, namun karena korban sering menginap di rumah teman-temannya, pihak keluarga tidak melakukan pencarian terhadap korban Jamaluddin,” ungkap Baim.
Pada malam itu juga, sekira pukul 22.30 wib, korban bertemu dengan saksi Arlis Permadi dengan mengatakan “Bang aku mau pergi jauh”. Namun saksi tidak begitu merespon.
Lalu pada Selasa (01/06/2021), sekira pukul 08.00 wib, saksi Malvinas datang ke kebun karet untuk menderes dan menemukan korban dalam kondisi terlentang di tanah yang selanjutnya menghubungi warga sekitar.
“Korban ditemukan terlentang di bawah, diduga tali terputus. Diduga korban menggantungnya dengan mengikat lehernya diatas, dan melompat kebawah dengan hentakan pertama langsung terputus talinya,” ujar Baim.
Kemudian pada pukul 08.15 wib, saksi Supri yang merupakan abang kandung korban mendapat informasi ditemukan mayat laki-laki gantung diri di kebun karet dan sesampainya di TKP, melihat bahwa mayat tersebut adalah adik kandungnya sendiri.
Saksi Supri kemudian memberitahukan informasi tersebut ke pihak keluarganya. Setelah dilakukan olah TKP oleh petugas Polsek Pujud, kemudian korban dibawa kepuskesmas pujud untuk dilakukan visum.
Dari hasil visum yang dilakukan pihak puskesmas yakni dr Novita Sari, ditubuh korban ditemukan luka bekas jeratan tali tambang di bagian leher dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman,” tutupnya. (iloeng)