Badan jalan Dusun Simpang Pujud Kepenghuluan Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah yang diblokir hanya menyisakan untuk dilalui kendaraan Tiga suku. (Foto: istimewa) |
Inforohil.com, Bagan Batu – Akibat jalan Ringroad yang menjadi alternatif rusak, beberapa waktu belakangan truk angkutan berat kembali melintas di Jalan Simpang Pujud Kepenghuluan Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir akhirnya diblokir warga.
Pemblokiran itu dilakukan sejak Senin (24/05/2021) kemarin hingga pantauan awak Media pada Selasa (25/05/2021) pemblokiran masih berlangsung baik kendaraan yang akan masuk maupun keluar dari Jalan Simpang Pujud.
Truk akasia dari Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Sumatera Riang Lestari (SRL) grup dan CPO serta angkutan buah kelapa sawit terpaksa melintasi jalan Ringroad yang masih dalam keadaan rusak.
Truk yang hendak keluar dari depan Kantor Camat Bagan Sinembah itu pun terpaksa harus hati-hati melintas jalan rusak. Tak ayal, truk pun harus bergantian untuk melintas di jalan yang berlubang sehingga terjadi kemacetan.
Pjs Datuk Penghulu Bahtera Makmur, Muhammad Hasby yang dikonfirmasi aqak media membenarkan adanya pemblokiran jalan tersebut yang dilakukan oleh masyarakat.
“Masyarakat kembali resah, sebab truk muatan berat selain menyebabkan jalan yang padat penduduk lekas rusak, juga menimbulkan polusi abu,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/05) siang.
Dijelaskan Hasby, sesuai kesepakatan pada tahun lalu dan sejak Februari, jalan Ringroad yang menjadi alternatif truk besar sudah dilakukan perbaikan oleh beberapa perusahaan. Namun, karena hanya beberapa daripada yang hadir dalam musyawarah pada tahun 2020 lalu, jalan kembali rusak.
Truk CPO dan akasia serta truk sawit terpaksa antri melintas di jln Ringroad karena jalan rusak. |
“Sebenarnya kita sudah sampaikan persolaan jalan rusak melalui grup WhatsApp, namun tidak ada respon hingga akhirnya masyarakat berinisiatif untuk melakukan pemblokiran khusus truk Tronton, terlebih truk akasia,” bebernya.
Pemblokiran itu, lanjut Hasby, tidak serta merta berjalan mulus. Para supir truk tidak terima dengan aksi masyarakat hingga sempat bersitegang dan hampir terjadi insiden akibat tidak bisa melintas di jalan simpang Pujud, khususnya pertigaan Jalan Ringroad lintas Bagan Batu – Tanjung Medan.
“Sempat bersitegang, akhirnya para supir truk memaklumi dan kembali melintasi jalan Ringroad dan juga sudah ada beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit yang akan membantu material, sementara dari PT SRL berupa alat berat, namun hingga siang tadi belum juga tiba, kasihan para supir,” pungkasnya. (iloeng)