Inforohil.com, Pujud – Meningkatnya kasus positif covid-19 di wilayah Pujud membuat Upika menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan penanganan covid-19.
Rakor tersebut dilaksanakan di Aula PT Tunggal Mitra Plantation, Kepenghuluan Perkebunan Siarang-arang Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (27/04/2021).
Hadir dalam giat Camat Pujud Hasyim SP, Kapolsek Pujud AKP Nur Rahim SIK, Danramil 02/TP Kapten Arh Jemirianto, Ka Puskesmas dr Samina Matondang, GM PT Tunggal Mitra Plantation Nadapdap, Manager MGE PT Tunggal Mitra Suwarto Nuryanto, Manager PKS PT Tunggal Mitra Febrizal, Manager MGR II Davidson dan Datuk Penghulu Perkebunan Siarang-arang.
Rakor tersebut dilaksanakan mengingat di Perkebunan PT Tunggal Mitra Plantation karena semakin meningkatnya pasien covid-19 sebanyak 25 orang.
Dalam kesempatan itu, Camat Pujud mengatakan agar pihak PT Tunggal Mitra Plantation melakukan upaya pemutusan rantai penularan covid-19 di dalam perusahaan.
Pihak perusahaan juga diminta untuk menyediakan tempat untuk isolasi para pasien covid-19.
Senada dengan itu, Kapolsek Pujud AKP Nur Rahim SIK juga mengatakan bahwa perusahaan juga melakukan pengawasan terhadap kesehatan pasien dan mewajibkan olahraga setiap hari dengan dipantau oleh pihak TNI Polri, Nakes dan pihak perusahaan sendiri.
“Agar perusahaan melakukan langkah-langkah mengatasi apabila pimpinan dan karyawan atau jabatan tertentu terdapat positif covid-19 dalam melanjutkan kegiatan perusahaan dapat terus berjalan,” pungkasnya.
Kapolsek juga meminta perusahaan untuk menyiapkan dapur umum untuk konsumsi karyawan yang terpapar covid-19 agar tidak keluar rumah selama masa isolasi mandiri.
“Perusahaan juga harus memperketat keluar masuknya masyarakat di perusahaan utamanya dalam penerapan Prokes,’ tandasnya.
Sementara itu, GM PT Tunggal Mitra Plantation Nadapdap dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa terhadap karyawan yang terpapar covid-19, dilakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan Scurity perusahaan.
Terhadap karyawan yang sedang isolasi mandiri diberikan sembako 3 kali sehari, pelaksanaan ibadah sholat di mesjid dan gereja ditutup sampai benar-benar dinyatakan zona hijau.
“Cuti keluar masuk perusahaan juga harus disertai dengan surat kesehatan dan atau antigen,” ujarnya.
Sementara itu, Ka Puskesmas Pujud, dr Samina Matondang memaparkan bahwa dari hasil traccing pihaknya, sebanyak 59 orang ditemukan positif dan 25 berada dalam perusahaan perkebunan PT Tunggal Mitra Plantation.
Maka dari itu, Ka Puskesmas meminta pihak perusahaan mempercepat penanganan, pencegahan covid-19 di dalam perusahaan.
Dari hasil rapat koordinasi tersebut, tempat isolasi dipusatkan di satu tempat yakni di SD dalam perusahaan tepatnya di Kepenghuluan Pematang Damar Kecamatan Bangko Pusako.
Pihak perusahaan juga menyediakan dapur umum untuk para pasien covid-19 di tempat isolasi terpusat. TNI, Polri, Nakes dan perusahaan akan melakukan pengawasan setiap hari.
Sementara untuk karyawan yang positif akan diliburkan dan tetap menerima gaji sebagaimana mestinya. Perusahaan juga mendirikan posko PPKM yang dipusatkan di Emplasemen PT Tunggal Mitra Plantation. (iloeng)