Camat Bagan Sinembah Sakinah SSTP Msi (tengah) saat melihat buah pepaya yang sudah mulai menguning tanda sudah siap untuk dipanen, Senin (24/05). |
Inforohil.com, Bagan Batu – Sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat yang serius dalam mengelola lahan yang bersumber dari Dana Desa program pemberdayaan masyarakat, Camat Bagan Sinembah Sakinah SSTP Msi meninjau ke lokasi salah satunya.
Dan kali ini adalah ke lokasi lahan kelompok tani pemberdayaan masyarakat dari pemerintah Kepenghuluan Pelita, tepatnya di lahan kelompok tani Pelita Agro Jaya yang diketuai oleh Parwoto di Kepenghuluan Pelita Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Senin (24/05/2021).
Pada kesempatan itu, camat bersama dengan staf kantor didampingi langsung oleh Datuk Penghulu Pelita, Riswanto ST meninjau lahan seluas 18 rante yang ditanami pohon pepaya.
“Alhamdulillah, dari perhitungan secara teori panen seharusnya pada bulan Juli 2021 ini, akan tetapi ini baru bulan Mei sudah kelihatan buah dan tidak lama lagi sudah bisa dipanen,” kata Sakinah.
Dijelaskannya, pohon pepaya yang bersumber dari Dana Desa itu mulai ditanam pada pertengahan Desember 2020 lalu tepatnya pada tanggal 16.
Dari usia tanam, pohon pepaya tersebut pada umumnya dipanen saat memasuki usia 7-8 bulan. Namun berkat kegigihan masyarakat kelompok tani dan binaan Tiga Pilar desa, belum memasuki perkiraan panen, buah sudah lebih produksi.
“Harapan kami selaku Camat, hal ini perlu juga diaplikasikan oleh desa atau kepenghuluan lain mungkin dengan jenis tanaman lain dan perlu dilakukan perawatan serius agar hasilnya bisa maksimal,” pungkasnya.
Sementara itu, Datuk Penghulu Pelita Riswanto ST kepada awak media mengucapkan terimakasih atas kunjungan ibu camat ke lahan kelompok tani program pemberdayaan masyarakat tersebut.
Datuk Penghulu Pelita Riswanto ST saat mendampingi Camat Bagan Sinembah meninjau lahan kelompok tani program pemberdayaan masyarakat, Senin (24/05). |
“Ini tentunya menjadi motivasi bagi kami khususnya masyarakat kelompok tani agar lebih giat lagi dalam mengelola lahan ini, tentunya harapan kami, hasil panen nantinya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelompok tani,” ujarnya penuh harap.
Lebih lanjut, Riswanto mengatakan, program pemberdayaan masyarakat ini merupakan program Kepenghuluan yang menggunakan Dana Desa selain program pembangunan infrastruktur.
“Dimana masyarakat diberdayakan dan dimodali dengan Dana Desa, pemerintah desa juga akan mendapatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dari hasil panen nantinya yang rencananya akan dijual melalui Badan Usaha Milik Kepenghuluan (BUMKep) Pelita,” tandasnya. (iloeng)