Amri Ginting, ketua HIMBAS Medan (Dok. Pribadi). |
Inforohil.com, Bagan Batu – Salah satu mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Bagan Sinembah (HIMBAS) – Medan, menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) atau pemekaran dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) adalah obat mujarab untuk mengatasi ‘penyakit’ Disparitas Pembangunan.
Hal itu dikemukakan oleh ketua HIMBAS – Medan, Amri Ginting kepada awak media, Ahad (14/02/2021) dalam keterangan tertulisnya menanggapi berita sebelumnya tentang DOB Bagan Sinembah.
Menurutnya, Daerah otonom baru (DOB) atau sering dengan istilah yang sering didengar pemekaran, ia menilai menjadi obat mujarab untuk mengatasi ‘penyakit’ disparitas pembangunan.
“Kami sebut ‘Penyakit’ Disparitas pembangunan adalah karena ada perbedaan pembangunan untuk wilayah sekitar Bagan Sinembah,” terangnya.
Ia juga tidak menapik bahwa selama berdirinya Kabupaten Rokan Hilir sejak tahun 1999 lalu, pembangunan di wilayah sekitar Bagan Sinembah tetap merasakan pembangunan. Akan tetapi apabila menjadi DOB, tentunya lebih mengejar dari ketertinggalan pembangunan.
Selain itu, lanjut Amri, kesenjangan ekonomi dan keterbelakangan daerah diduga bersumber pada jauhnya rentang kendali dan pelayanan pemerintah dengan masyarakat.
“Solusinya jelas, memotong jarak itu dengan pemekaran daerah,” pungkasnya.
Dalam kalangan pemuda dan kalangan mahasiswa isu untuk pembentukan Daerah Otonom Baru ini sudah sangat familiar, karena sudah cukup sering di bahas saat sedang berdiskusi santai dengan teman teman tokoh pemuda di Bagan Sinembah.
“Kami selaku mahasiswa juga sepakat kalau Bagan Sinembah menjadi Daerah Otonom Baru dan kami juga siap di undang oleh pihak-pihak yang ingin berdiskusi untuk membahas tentang Daerah otonom baru dari kalangan mahasiswa,” tandasnya. (iloeng)