Ilustrasi (sumber: internet) |
Inforohil.com, Balai Jaya – Warga Kepenghuluan Pasir Putih Kecamatan Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dihebohkan adanya seorang remaja belia, yang masih berusia 15 tahun nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam kamar, Senin (25/01/2021) petang.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Indra Lukman Prabowo SH SIK membenarkan peristiwa tersebut.
“Ya, dari olah TKP yang dilakukan bersama dengan tim medis Puskesmas Balai Jaya, tidak ada tanda-tanda kejanggalan, murni gantung diri,” ungkap Kapolsek.
Dijelaskannya, kejadian itu bermula saat pada Senin (25/01) sekira pukul 16.00 wib, korban yang pulang ke rumah langsung masuk ke kamar dan mengunci pintu dari dalam kamar. Hal itu diketahui abang kandungnya saat korban masuk ke dalam kamar.
Lalu sekira pukul 16.30 wib, abangnya yang menaruh curiga dan penasaran karena korban tidak kunjung keluar dari dalam kamarnya memberitahukan kepada ibunya.
Ibu dan abangnya itu kemudian mengetuk pintu kamar namun tak kunjung dibuka. Karena pintu dalam keadaan terkunci dari dalam kamar, abangnya langsung mendorong paksa pintu kamar hingga berhasil dibuka.
Keduanya pun terkejut dan histeris melihat korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan posisi leher terikat kain panjang di jendela kamar.
Selanjutnya ibu dan abang korban berteriak meminta tolong hingga warga sekitar ramai berdatangan. Warga pun langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Pasir Putih, Bripka Rio Aldino atas kejadian tersebut.
Dan sekira pukul 17.00 wib Bhabinkamtibmas beserta piket Reskrim tiba di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selanjutnya sekira pukul 17.30 Wib pihak Puskesmas Balai Jaya datang dan langsung melakukan Visum Et Refertum di TKP guna mengetahui apakah ditubuh korban terdapat tanda-tanda kekerasan.
Dari hasil visum dokter ditemukan wajah sudah membiru, mata tertutup, lidah tergigit, bibir membiru, adanya bekas jeratan kain panjang pada leher korban, dan tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dari keterangan pihak Puskesmas Balai Jaya, hasil Visum ditemukan luka memar pada leher korban diduga akibat ikatan kain panjang, lidah tergigit, kemaluan korban mengeluarkan air seni kemudian hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Indra.
Sekira pukul 18.00 wib Jenazah korban gantung diri diserahkan kepada keluarga dan atas permintaan oleh pihak keluarga dengan membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan Otopsi oleh Pihak Kepolisian Polsek Bagan Sinembah.
“Ibu kandung korban belum dapat kita mintai keterangan karena masih dalam duka. Ibu dan Ayah kandung serta saudara kandung korban mengikhlaskan musibah yang terjadi terhadap korban,” tandasnya. (iloeng)